AMBON, Siwalimanews – Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 skala richter mengguncang laut banda, Kabuoaten Maluku Tengah, Selasa (29/8).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa terjadi pada pukul 11.34.46 WIB atau 13.34.46 WIT dan berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,59° Lintang Selatan, 129,99° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 279 km arah Tenggara Maluku Tengah, pada kedalaman 221 km,” jelas Daryono.

Menurutnya, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas tarikan ke bawah (Slab pull) subduksi Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” ujar Daryono.

Baca Juga: 73,9 Persen Masyarakat Suka JAR Jadi Gubernur Maluku

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda dan Saumlaki dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Waipirit, Tual, Masohi, Geser, Dobo, Labuang dan Sorong, dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Daryono.

Hingga pukul 12.00 WIB atau 14 WIT tambah Daryono, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan ( aftershock ). Namun masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga dihimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (S-06)