AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura untuk menyusun Dokumen masterplan Smart City periode 2025-2029.

Rakor penyusunan dokumen Masterplan Smart City yang berlangsung di Balai Kota, Kamis (29/8) dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Ambon, Selly Kalahatu.

Penjabat walikota ambon dalam sambutan yang dibacakan Kalahatu menjelaskan rakor ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan, tata kelola Smart City, serta melakukan analisis kesenjangan kesiapannya.

Yang mana untuk mewujudkan Smart City, lanjutnya ada beberapa faktor utama yang mesti diperhatikan diantaranya, Smart Governance, Economy, Branding, Society, Living & Environment.

Program unggulan dari program ini antara lain pembangunan Command Center, Sound of Green, mitigasi tangguh bencana, pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, jiku bata, dan penge­lolaan bank sampah. “Kedepan, diharapkan pemkot tetap komitmen dan konsisten dalam penyelenggaraan dalam mewu­judkan Smart City,” tegasnya.

Baca Juga: Luhukay: Lomba Tarkamnas Ajang Mencari Bibit Atlet

Melalui kegiatan ini juga ia meminta semua pihak yang berkaitan baik itu dewan smart city, LPPM Unpatti, OPD terkait dapat mengevaluasi program yang telah berjalan sebelumnya dan yang akan dilaksanakan.

“Kenapa, agar dapat diketahui relevansinya guna menjawab kebutuhan masyarakat,” pintanya.

Walikota juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada LPPM Unpatti yang telah bekerjasama dalam penyusunan dokumen masterplan Smart City.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kadis Komunikasi dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy berharap semua tahapan penyusunan masterplan dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.

“Kami sangat berharap semua OPD teknis yang terlibat dapat memberikan penguatan terhadap penyusunan dokumen masterplan sesuai dalam dimensi Smart City  guna mendukung dan mempermudah pelayanan publik, dan juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Ambon,” katanya.

Untuk diketahui, kegiatan ini sendiri dihadiri kurang lebih 100 orang peserta yang terdiri dari dewan smart city, tim pelaksana smart city dan undangan lainnya.

Adapun keluaran dari bimbingan teknis adalah tersusunnya dokumen masterplan smart city yang terdiri empat buku, yaitu buku 1 memuat analisis strategi smart city daerah, buku II memuat masterplan smart city daerah, buku III yang memuat executive summary masterplan smart city daerah dan buku IV memuat program unggulan smart city daerah. (S-29)