AMBON, Siwalimanes – Dinas Kesehatan Kota Ambon bekerjasama dengan Stichting Samenwrking Vlissingen Ambon (SSVA) di Belanda menggelar pelatihan dasar pencegahan dan pengendalian infeksi covid-19.

Pelatihan yang dilakukan secara virtual sejak 18-21 Agustus kemarin dalam rangka memberikan pengetahuan kepada para tenaga medis, bagaimana mencegah serta mengendalikan infeksi Covid-19.

“Pelatihan ini peserta yang merupakan tenaga medis akan dilatih cara memberikan pelayanan kesehatan ssecara virtual,” ungkap Direktur Balai Kesehatan Mata Ambon-Vlissingen, dr Daniel Siegers kepada Siwalimanews di Ambon, Sabtu (22/8).

Menurutnya, dalam pelatihan yang sangat penting ini, pengetahuan yang akan diperoleh tenaga medis dismapaikan para pakar dibidang kedokteran. Kegiatan ini berlangsung selain SSVA Belanda dalam kaitan kerjasama kesehatan antar sister city dengan Kota Ambon, juga dibantu oleh tenaga dokter dari Fakultas Kedokteran Unpatti, Ikatan Dokter Indonesia dan Ikatan Perawat Indonesia.

Narasumber yang menyampaikan materi merupakan para pakar kedokteran yang memiliki pengetahuan lebih tentang pencegahan dan pengendalian infeksi Covid-19.

Baca Juga: Satu ASN & Dosen Unpatti Terpapar Corona

“Materi yang diberikan diawali dengan pemaparan tentang konsep dasar hais dan program PPI, dilanjutkan dengan kewaspadaan isolasi, kebersihan tangan dan penggunaan APD.

Untuk hari kedua, materi yang akan diperoleh diantaranya, proses alat perawatan pasien, penanganan linen, pengendalian lingkungan faskes, penanganan limbah medis. Sementara di hari ketiga, akan dibahas seputar perlindungan kesehatan karyawan, pencegahan cauti /ISK, pencegahan Clabsi/Plabsi, pencegahan VAP/HAP.

“Di hari keempat dibahas tentang pencegahan IDO, surveilans hais, konsep audit program PPI, konsep Icra PPI dan dihari terakhir akan dibahas pengorganisasian komite PPI, peran dan fungsi IPCN dan IPCLN serta PPI di puskesmas dan klinik mata,” urainya.

Ia berharap, apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ini dapat diikuti dengan baik oleh para peserta.(Mg-5)