Gandeng BPKP, DP3AMD Gelar Bimtek SISKEUDES Online
GANDENG Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masayarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online, yang berlokasi di Gedung BPKP Perwakilan Maluku, Kamis (13/10).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Agus Ririmasse, dan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku, Junaidi, Inspektorat Kota Ambon, Kepala DP3AMD, Meggy Lekatompessy, dan disasarkan bagi seluruh operator yang bekerja di Desa/Negeri lingkup Pemerintah Kota (Pemkot).
Sekota dalam sambutannya mengatakan, tujuan pengadaan kegiatan ini, agar penerapan Siskeudes Online dapat menjadi indikator pencegahan praktek ‘nakal’ yang mungkin saja dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) atau raja.
“Untuk seluruh operator desa/negeri, jaga integritas, jangan terukur hanya karena uang. Yang kedua, anda harus berani mengatakan kepada Raja maupun Kades, jika ada kebijakan yang menyimpang dari prosedur yang tidak bisa dipertanggungjawabkan maka harus sampaikan sesuai dengan regulasi,” tegasnya.
Lanjutnya, para operator harus rajin berkonsultasi dengan tiga unsur penting dalam pelaksanaan fungsi pengawasan keuangan desa, yakni BPKP Maluku, DP3AMD Kota Ambon, dan Inspektorat.
Baca Juga: Penjabat Walikota Serahkan Nota Keuangan RAPBDP ke DPRD“Jangan alergi dengan Inspektorat kalau tidak mengerti datang tanya, jangan alergi dengan BPKP kalau tidak mengerti datang tanya jangan juga malu dengan kepala DP3AMD dan jajarannya,” pintanya.
Lebih jauh menurut Ririmasse, operator desa/negeri harus menjalankan tugasnya dengan baik, dan profesional, agar dikemudian hari tidak terjadi hal yang tidak diinginkan yang justru menempatkan mereka pada posisi yang tidak menguntungkan.
“Saya ingatkan bahwa kalian harus baik dan juga profesional dalam bekerja,” tandasnya.
Sementara itu kepala BPKP, Junaidi, menegaskan, pihaknya siap dengan tangan terbuka untuk menjadi tutor kepada operator dalam menjalankan tugasnya, meski Bimtek ini telah usai.
“Mudah-mudahan dengan bimtek ini, Bapak/Ibu bisa melaksanakan administrasi keuangan desa/negerinya secara online. Karena melalui bimtek ini kami melakukan pendekatan secara online. Dan mudah-mudahan Maluku dapat menjadi contoh bagi kota/kabupaten lain. Kalau tidak cukup hari ini bapak/ibu bisa datang kesini kita sudah siapkan fasilitasnya,” pungkasnya. (S-25)
Tinggalkan Balasan