DESA Galala, Kecamatan Sirimau, dan Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, menjadi sasaran lokasi pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdaganagan (Disperindag) Kota Ambon.

Kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah ini, direncanakan akan berlangsung selama dua hari, yakni Kamis (8/12), dan Jumat (9/12).

“Selain untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, ini merupakan salah satu strategi dalam menyikapi kenaikan barang yang terjadi belakangan ini akibat dampak kenaikan BBM juga sebagai salah satu langkah untuk menekan tinggi inflasi di kota ini,” ungkap Sekretaris Kota (Sekot), Agus Ririmasse, saat mebacakan sambutan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, di Desa Galala, Kamis (8/12).

Dirinya juga menyampaikan terimakasih, kepada seluruh stakeholder yang turut menjadi bagian berjalannya pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini, sehingga dapat terlaksana di hari ini.

“Bagi distributor yang membantu dalam kegiatan pasar murah ini, saya sampaikan banyak terimakasih atas kerjasama yang baik, untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu-waktu yang akan datang,” tandasnya.

Pasar murah ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dan kepada masyarakat juga dirinya berharap agar tetap menjalankan setiap program Pemerintah yang tentunya berdampak baik mereka.

“Saya sangat berharap kepada masyarakat Kelurahan Mangga dua yang merupakan lokasi kegiatan pelaksanaan pasar murah, agar tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan antar sesama. Serta terus mendukung program Pemerintah Kota Ambon,” pungkas Ririmasse.

Untuk diketahui, jumlah paket yang disediakan sebanyak 2. 480, untuk dua lokasi. Hitungan harga per satu paket sebesar Rp. 50. 000, dengan isi paket terdiri atas: telur satu rak, gula pasir satu kg, terigu satu kili Kg, susu omella satu  kg, minyak goreng “Minyak kita” satu  liter, dan satu  sacet margarine blue band 200 gr. (S-25)