AMBON, Siwalimanews – Gagal menggandeng Sa’adiah Uluputty untuk bertarung di Pilkada Maluku, tak membuat Hendrik Lewerissa patah arang.

Ketua Gerindra Maluku itu langsung mengambil keputusan spektakuler, dengan mengambil mantan Gubernur, Said Assegaff untuk mendampinginya dalam kontestasi politik lima tahunan.

HL sapaan akrab Lewerissa kepada wartawan di Swissbell Hotel, Senin (3/6) mengaku, dirinya sejak awal telah berkomunikasi intens dengan politisi PKS Sa’adiah Uluputty, namun hal itu gagal lantaran DPP PKS meminta Sa’adiah untuk fokus di DPR RI.

“Ibu Sa’adiah sampaikan bahwa beliau diperintahkan DPP untuk tetap mengabdi di DPR RI, dengan demikian opsi untuk meminang sebagai calon wakil gubernur tidak bisa dan kita  mengeksplorasi yang lain,” ungkap HL.

Kendati tidak bisa menggandeng Sa’adiah, HL memastikan pihaknya telah membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh Maluku yang layak dan patut untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil gubernur, salah satunya Mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff.

“Ada kader Golkar lain seperti Mukti Keliobas, Ramli Umasugi, Hamzah Sangadji dan Aziz Samual. Beberapa tokoh ini menjadi referensi Partai Gerindra untuk dipinang sebagai bakal calon wakil gubernur tapi kecendrungan ada di Said Assagaff,” beber HL.

Menurutnya Assagaf memiliki pengalaman yang handal dalam mengelola pemerintahan, jika dikombinasikan dengan seorang politisi nasional yang memiliki akses terhadap kekuasaan merupakan kombinasi yang ideal.

Kesediaan Assagaff untuk maju kata HL, bukan mencari jabatan ada tugas membangun Maluku yang belum selesai dilakukan oleh Said Assegaf sehingga masyarakat akan merespon secara positif.

“Seorang mantan gubernur mengambil keputusan untuk menjadi wakil gubernur itu suatu wujud kerendahan hati dan dilihat sebagai kesempatan untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai dan saya tentu beruntung mendapat seorang pendamping yang memiliki pengalaman pemerintahan yang handal untuk menghadapi tantangan Maluku hari ini dan dimasa yang akan datang,” pungkasnya.(S-20)