AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka menghadapi situasi politik pilkada serentak tahun ini  di wilayah Maluku dan Maluku Utara, maka Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Syafrial, memberikan arahan bagi para komandan satuan.

Arahan Pangdam yang dikemas melalui Jam Komandan ini dilakukan secara tatap muka maupun daring  di Ruang Yudha, lantai III Makodam XV Pattimura, Selasa (3/9).

Pertemuan yang diawali dengan paparan singkat para Komandan Satuan kewilayahan jajaran, tentang kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.

Dilaporkan juga tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personel yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi.

Pangdam pada kesempatan itu memberikan gambaran tentang kegiatan kedepan yang akan dilaksanakan dan evaluasi, khususnya terkait pilkada serentak.

Baca Juga: KPU: Pengadaan Logistik Pilkada Dilakukan Dua Tahap

“Seluruh jajaran harus siap mengamankan tahapan Pilkada serentak, jika terjadi perkembangan situasi agar dilaporkan secara hierarki pada kesempatan pertama,” pinta Pangdam.

Terkait netralitas TNI, Pangdam mengingatkan, setiap personel Kodam XV Pattimura harus menjunjung tinggi sesuai dengan perintah Panglima TNI dan perundang-undangan.

“Netralitas TNI harga mati harus dipedomani hingga satuan terbawah, hindari terlibat politik praktis karena sanksinya akan tegas,” tandas Pangdam.

Dalam bermedia sosial, Pangdam menekankan agar personel bijak dalam penggunaannya, hindari berkomentar atau berstatmen, khususnya hal yang bersinggungan dengan pilkada, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menyikapi musim hujan yang terus melanda di beberapa wilayah Maluku dan Maluku Utara, Pangdam juga mengingatkan kepada para Dansat agar terus memantau perkembangan situasi wilayah, karena di musim hujan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

“Siapkan strategi, personel dan materil sebagai antisipasi situasi penanggulangan bencana di wilayah”, ujar Pangdam.

Pangdam juga minta agar terus melakukan koordinasi yang baik dengan forkopimda di daerah, meningkatkan sinergitas dengan tokoh-tokoh setempat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, menekankan kepada seluruh prajurit untuk stop dan perang terhadap pelanggaran, melakukan jam komandan sebagai wujud kepedulian dan Bintal fungsi komando terhadap prajurit.(S-10)