AMBON, Siwalimanews – Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan studi tiru di Kota Ambon.

Kedatangan rombongan FKUB Kota Bau-Bau dibawa pimpinan Ustadz Abdul Rasyd Sabirin di Balai Kota, Jumat (27/9) diterima Pelaksana Tugas Sekot Ambon robby sapulette dan sejumlah pejabat Pemkot Ambon.

Dalam sambutan sapulette menjelaskan kondisi Kota Ambon termasuk kerukunan umat beragama yang terjadi dengan baik hingga saat ini.

“Kerukunan umat beragama di kota ini bahkan di provinsi ini sangat baik ditandai dengan slogan yang sering diucapkan oleh seluruh masyarakat Sagu Salempeng Patah Dua, Potong Di Kuku Rasa Di Daging. Katanya inilah yang justru mempererat tali persaudaraan antar umat beragama,” jelas Sapulette.

Selain itu di Ambon, ada ikatan pela dan gandong yang merupakan tradisi serta dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat sehingga itu menjadi salah satu faktor mempererat kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga: Kaya Minta ASN Teladani Nabi Muhammad SAW

Lanjutnya, hal ini tentu dapat dilihat dari berbagai kebiasaan yang sudah turun temurun hingga kerukunan antar umat beragama terjaga.

Contohnya, pembangunan rumah ibadah yang melibatkan hubungan pela dan gandong sehingga apabila pada prosesnya tidak salah satunya tidak datang maka kegiatan itu tangguhkan dan akan kembali dikerjakan ketika sudah berkumpul semua,” tandasnya.

Selama menjalankan studi tiru di Kota Ambon, ia berharap apa yang diterima dan dipelajari akan dikembangkan sehingga dapat menjaga kerukunan umat beragama ketika kembali nanti.

Sementara Ketua FKUB Bau-Bau Abdul Rasyd Sabirin mengaku selain sharing informasi, pihaknya akan mengunjungi Masjid Al-Fatah dan Monumen Gong Perdamaian Dunia. (S-27)