Fadli Pimpin Pengkot KODRAT Ambon
AMBON, Siwalimanews – Fadli Toisuta ditunjuk sebagai Ketua Umum PC Keluarga Tarung Derajat (KODRAT) Kota Ambon.
Dirinya dilantik bersama pengurus kodrat kota ambon lainya oleh Ketua Umum KODRAT Pengprov Maluku, Aurega Putra Latuconsina di balai di Balai Kota, Kamis (6/10).
Dalam sambutannya Putra mengatakan, bahwa meski baru dua bulan dilantik, Kodrat Maluku telah memiliki 15 satuan aktif.
“Kita provinsi baru dilantik dua bulan lalu. Saat ini, kita sudah ada 15 satuan aktif, diantaranya, kita sudah bekerjasama dengan TNI, baik itu di Denkav dan juga POM, dan di sekolah-sekolah, tingkat SD-SMA,” jelasnya.
Dirinya mengaku bersyukur, Tarung Derajat sangat diminati di Kota Ambon bahkan Pemprov telah sudah mengirim 2 atlet untuk berlatih di Bandung untuk persiapan Pra-PON dan PON 2024 nanti.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Bahan KoreksiDia menambahkan, bahwa Tarung Drajat Provinsi Maluku, atas bantuan Gubernur Maluku, telah mendapat akses untuk memasukan Cabor ini dalam kegiatan ekstra kurikuler disetiap sekolah di Maluku.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KODRAT Kota Ambon yang baru dilantik mengatakan, cabor ini merupakan warisan yang perlu dilestarikan.
Dia juga meminta, seluruh kepengurusan maupun atlet agar menjunjung tinggi moral dan etika, karena seberapa hebat atlet, namun tanpa moral yang baik, itu percuma.
“Ini Kodrat pertama di Kota Ambon dan ini sejarah, bagaimana generasi ini melanjutkan Tarung Derajat di Kota ini,” pesanyan.
Dengan terbentuknya kepengurusan kota, lanjutnya tentu tidak terlepas dari tuntutan Pemkot Ambon, KONI dan seluruhnya dalam Kodrat.
“Saya berharap, kedepan kita dapat berkolaborasi dengan Pemkot, sehingga kita dapat persiapkan atlet kita lebih matang untuk ikut event-event olahraga,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kota Ambon, AG Latuheru, mewakili Ketua KONI Kota Ambon, Agus Ririmasse, mengatakan, bahwa Kodrat telah terdaftar sebagai anggota KONI Kota Ambon sejak Tahun 2006, namun sempat fakum dan muncul di tahun 2022,
“Karena terlambat, artinya cabor ini tidak ikut dalam event Pompal November mendatang, namun ada event lain, seperti pra PON dan seterusnya,” ujarnya. (S-25)
Tinggalkan Balasan