AMBON, Siwalimanews – Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Maluku mendorong Pemerintah Provinsi Maluku agar menambah anggaran yang nantinya diperuntukkan untuk penambahan guru kontrak di Maluku.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Saodah Tethool kepada wartawan mengatakan dalam realisasi belanja Pemerintah Provinsi Maluku tahun 2019 khususnya untuk pengadaan 1004 tenaga guru kontrak sebesar Rp 12 miliar.

Nilai tersebut memiliki kesamaan dengan nilai anggaran dalam APBD Provinsi yang dialokasikan bagi pengadaan tenaga guru kontrak tahun 2020 yang dipandang  belum sesuai dengan realitas kekurangan guru di Maluku.

Menurut Saodah, berdasarkan hasil analisa kebutuhan guru yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku telah didapati jika Provinsi Maluku masih mengalami kekurangan kurang lebih 3500 tenaga guru baik Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengak Kejuruan maupun Sekolah Luar Biasa.

“Dalam analisa kebutuhan guru yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku ternyata kita masih kekurangan sedikitnya 3500 tenaga guru baik SMA, SMK dan SLB,” ujarnya.

Baca Juga: Lagi, Pelaku Judi Togel Diringkus Polisi

Dengan kondisi ini, Fraksi Partai Geridra memintakan adanya langkah serius dan konkrit dari Pemerintah Provinsi Maluku dalam melihat persoalan yang berkaitan langsung dengan kekurangan guru yang saat ini terjadi di seluruh Maluku.

Salah satu langkah konkret kata Tethool yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan ini dengan  menambah anggaran untuk pengadaan tenaga guru kontrak baik ada APBD perubahan tahun 2020 maupun APBD 2021.

Karenanya, Fraksi Partai Gerindra meminta kepada Pemeirntah Provinsi Maluku untuk melakukan penambahan anggaran untuk pengadaan tenaga guru kontrak baik melalui APBD perubahan tahun 2020 maupun melalui APBD tahun 202.

Tethool meyakini berkaitan dengan penambahan anggaran untuk pengadaan tenaga guru kontrak akan disetujui oleh DPRD Maluku, sebab DPRD sepakat suatu daerah akan maju bila mutu pendidikannya baik.

“Kami yakin semua semua sependapat bahwa suatu daerah akan maju bila mutu pendidikannya baik,” cetusnya. (Cr-2)