Enam Hari Hilang, Penumpang Speed Boat Ditemukan Tewas
AMBON, Siwalimanews – Said Lattu (52) penumpang speed boat Argentina yang dinyatakan hilang usai , tenggelam di perairan Tanjung Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Kamis (21/7) lalu, akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Setelah 6 hari hilang, Pria paruh baya ini ditemukan oleh Tim Sar Gabungan mengapung dipesisir Pantai Desa Kwamor kecil Kabupaten SBT.
Kepala Kantor SAR Ambon Mustari, kepada wartawan Selasa (26/7) menjelaskan, pada pencarian lanjutan ini tepat pukul 07.00 WIT, Personil dari Polsek Geser dan Masyarakat sekitar bergerak melakukan pencarian sepanjang pesisir Pantai Desa Kamar menuju Desa Gulegule Kabupaten SBT, disusul regu 2 dari Basarnas Ambon dan Polairud Polda Maluku menggunakan Rubber Boat melaksanakan Pencarian di tiga koordinat duga.
“Pencarian dari jam 7 pagi oleh tim SAR gabungan, nanti sekitar jam 10 pagi korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada, dipesisir Pantai Desa Kwamor kecil Kabupaten SBT dalam keadaan meninggal dunia,”jelas Mustari.
Jenazah korban yang sudah bengkak selanjutnya dievakuasi menuju Desa Kwamor kecil Kabupaten SBT guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Pangdam Ingatkan Prajurit Utamakan KejujuranDengan ditemukannya korban, maka Ops SAR resmi ditutup. Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing. Sebelumnya, speedboat Argentina berpenumpang 7 orang asal Geser terbalik diperairan Tanjung SBT pada Kamis (21/7).
Sebelum terbalik, Speedboat dihantam gelombang pada pukul 11.00 WIT saat akan menuju ke Desa Kilmury.
6 dari 7 penumpang berhasil selamat, sementara 1 orang yaitu Said Latu (52) masih dalam pencarian.
Untuk mencari keberadaan korban, tim SAR gabungan yang terdiri dari personil Polres l SBT, Satpolairud bersama Basarnas Ambon, pada Jumat (22/7) dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Usai berkoordinasi dengan Wakapolres, dan Kasat Polairud SBT, serta Crew Kapal Polisi (KP).1007 Pos Sandar Bula, tim kemudian berangkat menuju lokasi pencarian.
“Sebelum berangkat Komandan KP.1007 memberikan APP kepada tim dan pengecekan personil yang terlibat pada operasi SAR di perairan desa Gunak, kabupaten SBT,” kata Plh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Denny Abrahams.
Menuju lokasi pencarian, tim SAR gabungan menggunakan truk milik Basarnas dengan menempuh jalur darat sampai di Desa Guli-guli.
“Selanjutnya tim menempuh jarak -+ 5 Mil jalur laut menggunakan rubber boad milik Basarnas menuju lokasi laka laut di perairan Gunak, kabupaten Seram Bagian Timur. Sampai saat ini pencarian masih dilakukan,” tuturnya.
Untuk diketahui, korban selamat dalam insiden tersebut yakni Bahri (25), Baharudin (30) La Inta (24), Sakiru (43), Nursadikin (39), dan Irfan (18). (S-10)
Tinggalkan Balasan