PIRU, Siwalimanews – Penjabat Bupati Seram Bagian Barat Jais Ely mengaku lomba tarian tradisional yang digelar Dinas Pendidikan dapat mengangkat martabat dan jati diri sebagai bangsa.

Hal ini disampaikan oleh ely dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Johanis Soukotta ketika membuka Lomba kolaborasi tarian tradisional yang berlangsung di Gedung Hatu Telu Piru, Jumat (17/01).

Dikatakan lomba ini digelar dalam rangka memeriahkan puncak HUT ke 21 Kabupaten SBB pada 28 Januari.

“Kita mestinya bangga, karena warisan seni budaya leluhur kita ternyata diakui dan menjadi ke­banggaan masyarakat dunia, karena dibuktikan dengan keberadaan kesenian dan tarian daerah ini,” terangnya.

Ia juga masyarakat ASN, aparatur desa termasuk para siswa untuk terus berupaya membangkitkan semangat generasi muda dan anak-anak didik untuk mempertahankan khasanah seni budaya yang ada di SBB.

Baca Juga: DPRD Ambon, Polri & TNI Bahas Bentrok Trikora

Selain itu juga, ia juga bangga, pentas seni siswa dengan lomba tarian tradisional diikuti oleh siswa tingkat SD, SMP dan SMA.

Menurutnya kegiatan ini bertu­juan menjaga eksistensi seni budaya sebagai identitas dan jati diri.

Hal ini juga, untuk mempromo­sikan potensi daerah, menggairah­kan perekonomian dan menghibur masyarakat, yang pada akhirnya dapat memberikan kesejahteraan untuk masyarakat SBB.

“Dengan ketulusan dan cinta terhadap daerah ini untuk terus bangkit dalam seni budaya di SBB, maka kemajuan pendidikan di daerah ini bisa kita gapai,” ungkapnya.

Kepada para siswa, ia berharap terus belajar, karena bakat dan minat merupakan tujuan utama untuk membangkitkan budaya tradisional.

“Dalam mengikuti lomba siswa harus tetap menjaga semangat dan menjunjung tinggi sportifitas, sehingga keberhasilan yang diraih dengan jiwa dan semangat ber­sama,” pesannya. (S-18)