AMBON, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik mencatat Ekonomi Maluku triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,33 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi ada pada kategori transportasi dan pergudangan sebesar 16,96 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 8,72 persen.

Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Maluku Erhard V. Hatulesila, kepada Siwalimanews, Senin Senin(7/2) menjelaskan, perekonomian Maluku berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2021 mencapai Rp12,62 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp8,15 triliun.

Sedangkan ekonomi Maluku triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 2,42 persen (g-to-g). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 7,82 persen, dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen impor luar negeri sebesar 104,10 persen.

Selain itu, ekonomi Maluku triwulan IV-2021 (c-to-c) tumbuh sebesar 3,04 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi yaitu sebesar 6,29 persen.

“Sementara dari sisi pengeluaran tertinggi ada pada komponen konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 10,11 persen,” rincinya (S-21)