Ekonomi Maluku Triwulan IV Tumbuh 6,53 Persen

AMBON, Siwalimanews — Perekonomian Provinsi Maluku pada triwulan IV tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan laju 6,53 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 6,24 persen (yoy).
Pertumbuhan ini juga melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,02 persen (yoy) pada periode yang sama. Secara keseluruhan, ekonomi Maluku sepanjang tahun 2024 tumbuh 5,34 persen (yoy), meningkat dari 5,21 persen (yoy) pada 2023.
Pertumbuhan ekonomi Maluku terutama didorong oleh sektor administrasi pemerintahan, yang tumbuh 9,88 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,41 persen (yoy). Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya realisasi belanja APBN di wilayah tersebut,” tulis Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku M Latif dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (7/3).
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Maluku didorong oleh konsumsi rumah tangga (RT) dan pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB)/investasi. Konsumsi RT tumbuh 4,12 persen (yoy), meningkat dari 3,54 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, pilkada serentak, serta wisuda di beberapa perguruan tinggi turut meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama di sektor perdagangan besar dan eceran.
Baca Juga: Unpatti Tuan Rumah Munas Forum Wakil Rektor PTN se-Indonesia“Sementara komponen PMTDB tumbuh 2,72 persen (yoy), naik dari 0,68 persen (yoy) pada triwulan III 2024, didorong oleh realisasi belanja modal bangunan dan non-bangunan APBN,” urainya.
Latif mengaku, dalam menghadapi ketidakpastian global, terdapat tiga hal utama yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Maluku ke depan, yakni menjaga daya beli masyarakat sebagai motor utama perekonomian dengan mengendalikan inflasi, terutama pada komoditas pangan.
Opimalisasi realisasi anggaran belanja pemerintah agar terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendorong digitalisasi ekonomi untuk memperlancar transaksi perdagangan di berbagai sektor.
“Dengan strategi tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi Maluku dapat tetap solid dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional,” harapnya.(S-25)
Tinggalkan Balasan