AMBON, Siwalimanews – Keputusan DPP PDIP Perjuangan untuk melakukan perombokan di DPD PDIP Maluku ternyata bukan isapan jempol semata.

Hal itu dibuktikan dengan tergusurnya Edwin Huwae dari jabatannya selaku Sekretaris DPD PDIP Maluku dan diganti dengan Benhur G Watubun yang sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Provinsi Maluku.

Jabatan Ketua Bapilu yang ditinggalkan Benhur Watubun akan diisi oleh mantan Ketua DPC PDIP Kota Ambon James Maatita.

Informasi yang dihimpun Siwalimanews dari beberapa pengurus PDIP Maluku, membenarkan perombakan PDIP Maluku.

Baca Juga: Dituntut 9 Tahun, PH Terdakwa Minta Keringanan Hukuman

“Ia benar pak Benhur gantikan pak Edwin Huwae sebagai Sekretaris PDIP Maluku. Sedangkan jabatan Bapilu yang ditinggalkan pak Benhur dijabat oleh pak James Maatita,” ungkap salah satu pengurus DPD PDIP Maluku saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (4/12).

Ia mengaku, hari ini, Sabtu (4/11) penyerahan SK Benhur sebagai Sekretaris DPD dan James Maatita selaku Bapilu dilakukan dan SK itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Kalau tidak salah hari ini dilakukan penyerahan SK, yang mana SK itu ditandatangani oleh ibu Mega dan pak Hasto selaku Ketua Umum dan Sekjen PDIP,” tandasnya.

Ia mengaku, Edwin Huwae sendiri telah mengetahui pergantian dirinya sebagai Sekretaris PDIP Maluku sejak 2 atau 3 hari lalu, dan dia legowo menerima keputusan DPP PDIP.

“Pak Edwin ini hanya dikeluarkan dari struktur kepengurusan partai, sementara untuk status keanggotaannya sebagai kader PDIP Maluku tetap,” ujarnya.

Pengrus DPD PDIP lainnya yang dikonfirmasi Siwalimanews, Sabtu (4/12) juga membenarkan adanya pergantian di tubuh kepengurusan DPD PDIP Maluku.

“Benar ada pergantian, tapi hanya Sekretaris DPD Edwin Huwae diganti oleh Benhur Watubun, dan jabatan Benhur selaku Ketua Bapilu diganti oleh James Maatita, itu saja,” ucap pengurus DPD lainnya.

Menurutnya, Edwin Huwae sendiri sudah mengetahui dirinya diganti dari jabatannya selaku Sekretaris DPD, bahkan yang bersangkutan menerima keputusan ini.

“Edwin diganti dari jabatannya karena dilaporkanke DPP, bahwa ia tidak sejalan lagi dengan Ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail, bahkan sering mengkritisi Gubernur yang adalah Ketua DPD. Ini juga mungkin satu alasan sampai Edwin diganti,” bebernya.

Sementara itu, Edwin Huwae dan Benhur Watubun yang coba dikonfirmasi Siwalimanews terkait pergantian ini melalui telepon seluler, tidak merespon panggilan masuk.
Bahkan pesan singkat yang dilayangkan melalui aplikasi WhatsApp, hanya dibaca. (S-50)