TIAKUR, Siwalimanews – Kabupaten Maluku Barat Daya mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengibarkan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih untuk pertama kalinya di bumi Kalwedo.

Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih akan dikibarkan saat peri­ngatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penyerahan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pan­casila Yudian Wahyudi kepada Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach di di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (7/8).

Selain penyerahan duplikat bendera pusaka, juga diputarkan video sejarah Sang Saka Merah Putih, dilanjutkan pengarahan dari Sekretaris Utama BPIP dan Kepala BPIP.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, penyerahan duplikat bendera pusaka ini merupakan mandat dari Peraturan Presiden Nomor: 51 tahun 2022 tentang program pasukan Pengibar Bendera Pusaka pasal 8 ayat 1 sampai 3.

Kegiatan ini juga katanya, menjadi momen bersejarah karena meng­ulang peristiwa 55 tahun lalu, di mana pada 5 Agustus 1969, Presiden kedua Indonesia, Soeharto, mem­berikan duplikat bendera pusaka kepada gubernur/kepala daerah seluruh Indonesia.

Menurutnya penyerahan duplikat bendera pusaka merupakan momen bersejarah sebagai bentuk menjaga, menghormati dan mencintai simbol negara serta tanah air.

“Ini merupakan momen kita untuk menjaga dan menghormati simbol-simbol negara, sebagai bentuk cinta tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Bah­kan baru terjadi lagi setelah tanggal 5 Agustus 1969 dimana duplikat bendera pusaka pun saat ini telah tersebar di 552 titik yang terdiri dari 38 provinsi dan 514 kabupaten,” ujarnya.

Untuk itu dirinya menitipkan pesan kepada kepala daerah untuk senantiasa menjaga duplikat bendera pusaka dengan baik.

Sementara itu, Bupati MBD Benya­min Thomas Noach menyam­paikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengibarkan untuk pertama kalinya duplikat bendera pusaka di kabupaten yang dipimpinya.

Penyerahan duplikat Bendera Merah Putih ini katanya, merupakan suatu kehormatan yang besar bagi Kabupaten MBD.

“Ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu memelihara semangat kemerdekaan dan kebersamaan dalam membangun daerah dan negara,” jelasnya.

Ia menambahkan, perayaan HUT ke-79 RI juga akan menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat MBD.

Pasalnya pada momen peringatan kemerdekaan RI menjadi momentum tepat untuk memperkuat persatuan, rasa kebangsaan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Semoga semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air semakin tumbuh, serta menjadikan peringatan HUT ke-79 RI semakin bermakna,” pungkasnya. (S-28)