TIAKUR, Siwalimanews – Momentum HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Maluku Barat Daya. Pasalnya untuk pertama kalinya duplikat bendara pusaka merah putih dikibarkan di Bumi Kalwedo pada saat upacara yang akan berlangsung 17 Agustus nanti.

Itu terbukti, dimana Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Noach didampingi Kepala Kesbangpol Arestoules J Ezauw dan Purnapaskibraka MBD Patra A K Tanody menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (7/8) kemarin.

Penyerahan duplikat bendera pusaka tersebut dilakukan Kepala BPIP Yudian Wahyudi kepada pemerintah pusat dan daerah serta perwakilan RI di luar negeri. Selain penyerahan duplikat bendera pusaka, juga diputarkan video sejarah sang saka merah putih dan dilanjutkan pengarahan dari Sekretaris Utama BPIP dan Kepala BPIP.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, penyerahan duplikat bendera pusaka ini merupakan mandat dari Perpres Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pasal 8 ayat 1 sampai 3.

Kegiatan ini juga menjadi momen bersejarah, karena mengulang peristiwa 55 tahun lalu, di mana pada 5 Agustus 1969, presiden kedua Indonesia Soeharto, memberikan duplikat bendera pusaka kepada gubernur/kepala daerah seluruh Indonesia. Penyerahan duplikat bendera pusaka merupakan momen bersejarah sebagai bentuk menjaga, menghormati dan mencintai simbol negera serta tanah air.

Baca Juga: Penetapan Tersangka tak Sesuai Prosedur, Polda Maluku Diprapradilan

“Ini merupakan momen kita untuk menjaga dan menghormati simbol-simbol negara, sebagai bentuk cinta tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Bahkan baru terjadi lagi setelah tanggal 5 Agustus 1969, dimana duplikat bendera pusaka pun saat ini telah tersebar di 552 titik yang terdiri dari 38 provinsi dan 514 kabupaten,” ujarnya.

Untuk itu, ia menitipkan pesan kepada kepala daerah untuk senantiasa menjaga duplikat bendera pusaka dengan baik.

Sementara itu Bupati MBD Benjamin Noach menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengibarkan pertama kalinya duplikat bendera pusaka di Kabupaten MBD dan ini merupakan suatu kehormatan yang besar bagi masyarakat MBD.

“Ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu memelihara semangat kemerdekaan dan kebersamaan dalam membangun daerah dan negara,” tandas bupati.

Bupati mengaku, perayaan HUT Kemerdekaan ke-79, akan menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat MBD. Pasalnya pada momen ini tepat untuk memperkuat persatuan, rasa kebangsaan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Dengan diterimanya duplikat bendera merah putih ini, semoga semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air semakin tumbuh, serta menjadikan peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 semakin bermakna,” ucap bupati.(S-28)