AMBON, Siwalimanews – Penyebaran virus corona di Kota Ambon setiap hari me­ngalami peningka­tan drastis, dalam sehari 65 warga ter­papar virus memati­kan ini, sementara satu warga meni­nggal di RSUD dr M Haulussy, Selasa (25/8).

Selain mencetak penambahan kasus terpapar terbanyak, kasus suspek terbanyak sampai dengan saat ini juga dari Kota Ambon sebanyak 461 kasus.

“Jadi hari ini (Selasa-red) pe­nam­bahan 65 kasus terpapar dari kota Ambon,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Pena­nganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (25/8).

Ia menyebutkan, penambahan kasus ini sendiri masing laki-laki inisial EPP (46), laki-laki inisial VSA (29), laki-laki inisial HS (51), laki-laki inisial JT (51), perempuan inisial SYO (27), perempuan inisial SHT (45), perempuan inisial MPB (40), laki-laki inisial RBL (25), laki-laki inisial AL (48), laki-laki inisial JT (43), perempuan inisial MS (37).

Kemudian perempuan inisial IBM (46), perempuan inisial FH (42), perempuan inisial MJB (35), laki-laki inisial FL (33), laki-laki ini­sial EE (42), perempuan inisial BKP (38), laki-laki inisial MS (29), laki-laki inisial JT (38), laki-laki inisial IS (44), laki-laki inisial WN (32), laki-laki inisial YPL (29), laki-laki inisial RAM (41), laki-laki inisial RRU (36), laki-laki inisial GN (31), perempuan inisial ML (53), laki-laki inisial AJ (37) dan laki-laki inisial RMF (28).

Baca Juga: Kapolda Instruksi Jajarannya Perketat Protokol Kesehatan

Selanjutnya perempuan inisial SS (37), laki-laki inisial TML (45), laki-laki inisial RF (32), laki-laki inisial VS (40), laki-laki inisial RS (31), laki-laki inisial RU (32), laki-laki inisial AI (49), laki-laki inisial JS (30), laki-laki inisial BT (40), perempuan AOH (39), laki-laki ini­sial BL (40), laki-laki inisial RSS (23), laki-laki inisial MNM (35), laki-laki inisial AR (33), dan laki-laki inisial VAF (36).

Ditambahkan laki-laki inisial SL (39), laki-laki inisial AW (32), pe­rempuan inisial MPD (21), laki-laki inisial BRW (49), laki-laki inisial DOK (28), perempuan inisial AL (48), perempuan inisial LR (56), laki-laki inisial YM (62) laki-laki inisial JP (33), laki-laki inisial AT (30), laki-laki inisial LD (55), laki-laki inisial SHM (16) dan perem­puan inisial DM (23).

Dan perempuan inisial NPD (13), perempuan inisial MW (30), pe­rempuan inisial YST (47), laki-laki inisial R (37), perempuan ini­sial ABG (54), perempuan inisial FW (71), perempuan inisial MMB (29), laki-laki inisial IRS (27) dan laki-laki inisial

SRN (55) merupakan salah satu korban terapapar yang dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 2020, pukul 02.30 WIT.

“Dengan bertambahnya 65 ka­sus baru, jumlah orang yang ter­papar di Kota Ambon sebanyak 1.329 kasus, 716 pasien sembuh dan 24 orang meninggal dunia, terang Kasrul.

Selain kasus baru, hari ini juga ada 45 pasien sembuh dinyatakan sembuh masing-masing dari Kota Ambon 19 pasien dan Kota Tual 26 orang. Pasien sembuh dari Kota Ambon yakni pasien nomor 1054 laki-laki inisial HL, 1067 laki-laki inisial FL, 1149 perempuan inisial GP, 1152 pe­rempuan inisial MH, 1158 pe­rempuan inisial LS, 1159 perem­puan inisial FS, 1164 perem­puan inisial CGA, 1168 laki-laki inisial MK, 1169 laki-laki inisial YRS, 1200 laki-laki inisial BML, 1213 perem­puan inisial ER, dan nomor 1258 laki-laki inisial ARS.

Selanjutnya nomor 1261 laki-laki inisial JS, 1269 laki-laki inisial AJM, 1301 perempuan inisial VSN, 1304 laki-laki inisial NN, 1305 perem­puan inisial MAB, 1307 perempuan inisial EMR dan nomor 1312 pe­rempuan ini­sial VWK.

Sedangkan 26 orang pasen sembuh dari Kota Tual masing-masing pasien nomor 1035 pe­rem­puan inisial IKB, 1041 perempuan inisial L, 1178 perempuan inisial LS,

1179 perempuan inisial BI, 1180 perempuan inisial SY, 1181 laki-laki inisial AS, 1182 laki-laki inisial EL, 1183 laki-laki inisial SS, 1184 laki-laki inisial JRK, 1185 perempuan inisial NS, 1186 laki-laki inisial IR dan nomor 1187 laki-laki inisial SR.

Kemudian nomor 1188 laki-laki inisial IK, 1189 laki-laki inisial CU, 1190 laki-laki inisial LI, 1191 perem­puan inisial DR, 1193 perempuan inisial ESF, 1195 laki-laki inisial AMK, 1196 perempuan inisial EK, 1198 laki-laki inisial RNK, 1228 laki-laki inisial DS, 1229 perem­puan inisial NE, 1230 perempuan inisial ESU, 1231 laki-laki inisial AHK, 1232 perempuan inisial AA dan nomor 1331 laki-laki inisial YT.

bertambahnya 65 kasus dan sembuh 45 orang, maka jumlah orang yang terpapar di Maluku saat ini sebanyak 1.742 kasus, 1.052 pasien sembuh dan 32 orang peninggal dunia,” tandasnya.

Kasus suspek di Maluku sampai dengan Selasa 25 Agustus, se­banyak 463 kasus, masing-masing Kota Ambon 461 kasus dan Kabu­paten Maluku Tengah 2 kasus.

Satu Lagi Meninggal

Tambah satu lagi pasien terkon­firmasi meninggal dunia di Kota Ambon, Selasa (25/8).  Dengan be­gitu, yang meninggal akibat terpa­par virus corona di Maluku saat ini sebanyak 32 orang.

Pasien laki-laki inisial SRN (55) warga Kota Ambon meninggal dunia diruang isolasi RSUD dr. M Haulussy Ambon pukul 03.45 WIT.

Sebelum meninggal, pasien ini sendiri tercatat merupakan pasien rujukan dari Rumkit Tk. II dr. J. A. Leimena dan di bawa ke RSUD dr. M Haulussy pada tanggal 24 Agustus 2020 pada pukul 21.30 WIT.

“SRN sendiri awalnya merupa­kan pasien dalam pengawasan,  dan masuk ke RSUD dr. M. Haulu­ssy dengan penyakit bawaan me­ngarah ke covid,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang ketika dikonfirmasi  Siwalima, Selasa (25/8).

Diterangkan ketika di rujuk ke RSUD dr. M. Haulussy, tim medis kemudian melakukan swab tes de­ngan metode TCM. Hasilnya SRN dinyatakan positif terapapar.

“Setelah dinyatakan positif, pasien kemudian dipindahkan dari ruang IGD ke ruang isolasi untuk ditangani sesuai SOP covid. Dan setelah ditangani, sekitar pukul 03.45 WIT, dinyatakan meninggal oleh tim dokter,” terang Kasrul.

Jenazah almarhum kemudian dibawah ke kamar jenazah untuk dilakukan swab tes cepat II. Sekitar pukul 10.20 WIT. Hasil swab cepat II keluar dan hasilnya positif.

“Kita kemudian mengkonfirmasi­kan kepada pihak keluarga atas hasil swabnya positif, keluarga pun menerima dan jenazah almarhum di makamkan secara protokol covid,” jelasnya

Tepat pukul 12.30 WIT, jenazah al­marhum dibawa menggunakan mo­bil jenazah milik RSUD dr M. Hau­lussy untuk dimakamkan di TPU Desa Hunuth Kecamatan Te­luk Ambon, dengan pengawalan dari perso­nil Sabhara Polresta Pulau Ambon.

“Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon serta Gustu Percepatan Pe­nanganan covid-19 turut berbela­sung­kawa atas meninggalnya almarhum SRN. Semoga almar­hum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” tandasnya.

Sebelumnya juga, Ny CL pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr M. Haulussy sejak 10 Agustus akhirnya meng­hembuskan nafas terakhirnya di ruang isolasi pada, Senin (17/8) pukul 02.00 WIT dini hari. (S-39)