AMBON, Siwalimanews –  DPRD Maluku melalui Komisi IV menilai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku gagal dalam mengelola SMA Siwalima.

Pasalnya, persoalan yang selama ini terjadi di sekolah tersebut, berkaitan dengan pengelolaan sistem yang tidak mampu diselesaikan.

Ketua Komisi IV DPRD Maluku Samson Atapary menjelaskan, Komisi IV sejak dua tahun lalu pernah membicarakan bersama Dinas Pendidikan terkait pembenahan manajemen SMA Siwalima. Pembenahan tersebut, baik sistem belajar mengajar maupun pengelolaan asrama, namun tidak dilakukan dengan baik oleh pihak Dikbud.

“Namannya pendidikan itu tanggungjawab utama ada di pemprov, khususnya Dinas Pendidikan untuk seluruh SMA dan SMK, termasuk SMA Siwalima, kenapa kesalahan ini ada di dinas, karena dinas tidak turun sampai dibawah untuk melihat persoalan yang ada,” tegas Atapary.

Atapary  menduga, Kadis Pendidikan tidak pernah masuk ke dalam asrama siswa untuk melihat kondisi yang terjadi.

Baca Juga: Cari Bibit Baru, Mantan Atlet Nasional Gelar Open Turnamen Taekwondo

Padahal sebagai penanggungjawab pendidikan, khususnya di SMA Siwalima yang dibiayai oleh APBD, mestinya sang kepala dinas secara rutin harus turun melakukan evaluasi, sebab sekolah ini menjadi barometer penilaian publik.

“Kadis memberikan jaminan tidak terjadi lagi, tapi faktanya terjadi kembali, jadi kesalahan ini terletak pada Kadis Pendidikan yang tidak mengevaluasi sistim di SMA Siwalima,” tandas Atapary.(S-20)