LANGKAH PT Pelayaran Dharma Indah yang menaikan harga tiket kapal cepat Tulehu-Masohi disesalkan sejumlah kalangan.

Bagaimana tidak, harga tiket kapal cepat dengan rute Tulehu – Amahai selama ini sebesar Rp148 ribu untuk kelas ekonomi. Sedangkan kelas VIP kurang lebih seharga Rp275 ribu.

Namun, tiba-tiba PT. Pelayaran Dharma Indah itu menetapkan tarif tiket seharga Rp.330 ribu untuk kelas VIP per orang. Sementara kelas VVIP sebesar Rp355 ribu per orang.

Kenaikan harga tiket yang tinggi ini menuai kecaman sejumlah pihak termasuk DPRD Provinsi Maluku.

Wakil ketua DPRD Provinsi Malu­ku, Asis Sangkala kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (3/2) memper­tanyakan alasan PT Pelayaran Dharma Indah menaikkan harga tiket kapal cepat. Menurutnya kenaikan harga tiket harus dilakukan dalam pertemu­an bersama antaran Pemda, DPRD dan penyedia armada artinya tidak boleh dilakukan secara sepihak.

Baca Juga: Pemkab MBD Terima Hibah Aset dari Ditjen PDSPKP KKP

“Kalau kenaikan ini secara sepihak maka saya minta agar pemerintah kabupaten dan provinsi segera mengevaluasi kenaikan harga tiket,  tidak elok lah kalau PT Dharma indah secara sepihak menaikkan tarif. Kita tahu BBM saja tidak naik BBM, jadi itu harus bisa dijelaska,” tegas Sangkala.

Menurutnya jika tidak cukup alasan untuk menaikkan harga tiket maka PT Dharma Indah Harus mengevaluasi kebijakan sebab sangat membebani harga tiket.

Kenaikan harga tiket yang tidak terkontrol kata Sangkala dapat berdampak pada inflasi yang selama ini dijaga mati-matian oleh Peme­rintah Daerah.

“Kalau naik sampai 330-350 ini bisa berdampak pada inflasi akibat biaya transportasi,  pemerintah pu­sat saja menjaga agar tiket pesawat tidak naik karena salah satu pemicu inflasi itu bisa berasal dari trans­portasi yang tinggi terutama tiket pesawat,” terangnya.

Karenanya Sangkala pun meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah segera melakukan koordinasi dengan PT Pelayaran Dharma Indah agar harga tiket dapat kembali diturukan.(S-20) PT Pelayaran Dharma Indah yang menaikan harga tiket kapal cepat Tulehu-Masohi disesalkan sejumlah kalangan.

Bagaimana tidak, harga tiket kapal cepat dengan rute Tulehu – Amahai selama ini sebesar Rp148 ribu untuk kelas ekonomi. Sedangkan kelas VIP kurang lebih seharga Rp275 ribu.

Namun, tiba-tiba PT. Pelayaran Dharma Indah itu menetapkan tarif tiket seharga Rp.330 ribu untuk kelas VIP per orang. Sementara kelas VVIP sebesar Rp355 ribu per orang.

Kenaikan harga tiket yang tinggi ini menuai kecaman sejumlah pihak termasuk DPRD Provinsi Maluku.

Wakil ketua DPRD Provinsi Malu­ku, Asis Sangkala kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (3/2) memper­tanyakan alasan PT Pelayaran Dharma Indah menaikkan harga tiket kapal cepat. Menurutnya kenaikan harga tiket harus dilakukan dalam pertemu­an bersama antaran Pemda, DPRD dan penyedia armada artinya tidak boleh dilakukan secara sepihak.

“Kalau kenaikan ini secara sepihak maka saya minta agar pemerintah kabupaten dan provinsi segera mengevaluasi kenaikan harga tiket,  tidak elok lah kalau PT Dharma indah secara sepihak menaikkan tarif. Kita tahu BBM saja tidak naik BBM, jadi itu harus bisa dijelaska,” tegas Sangkala.

Menurutnya jika tidak cukup alasan untuk menaikkan harga tiket maka PT Dharma Indah Harus mengevaluasi kebijakan sebab sangat membebani harga tiket.

Kenaikan harga tiket yang tidak terkontrol kata Sangkala dapat berdampak pada inflasi yang selama ini dijaga mati-matian oleh Peme­rintah Daerah.

“Kalau naik sampai 330-350 ini bisa berdampak pada inflasi akibat biaya transportasi,  pemerintah pu­sat saja menjaga agar tiket pesawat tidak naik karena salah satu pemicu inflasi itu bisa berasal dari trans­portasi yang tinggi terutama tiket pesawat,” terangnya.

Karenanya Sangkala pun meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah segera melakukan koordinasi dengan PT Pelayaran Dharma Indah agar harga tiket dapat kembali diturukan.(S-20)