DPRD Ingatkan Operator Sekolah Teliti Input Data Siswa
AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua DPRD Maluku Johan Lewerissa, mengingatkan seluruh operator sekolah agar teliti dalam menginput data siswa.
Hal ini perlu diingatkan, sebab data siswa di Maluku masih ditemukan bermasalah atau tidak valid, sehingga berdampak terhadap manfaat yang mestinya diperoleh siswa.
Salah satu manfaat yang harus diperoleh siswa yakni, Program Indonesia Pintar berupa bantuan pemerintah untuk siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.
“Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan siswa, mencegah putus sekolah, dan meningkatkan akses pendidikan, tapi sayangnya ada siswa yang tidak dapat menikmati program ini walaupun sudah diusulkan,” ungkap Lewerissa kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (20/11).
Untuk mendapatkan beasiswa PIP kata Lewerissa, seluruh data yang telah di input dalam data pokok pendidikan atau dapodik akan diverifikasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Baca Juga: Enam Kali Terdengar Ledakan Bom di Perbatasan Desa Latu & HualoyArtinya jika data yang diinput salah atau tidak valid, maka sudah tentu siswa tersebut tidak akan mendapatkan beasiswa PIP dari pemerintah.
“Ada orang tua yang mengeluh ke kami soal anaknya yang berasal dari keluarga tidak mampu tapi tidak mendapatkan beasiswa PIP, makanya saya bilang kalau data tidak valid, tetap tidak dapat diproses,” tandasnya.
Operator sekolah kata Lewerissa, dalam menginput data siswa ke dapodik harus lebih teliti dan hati-hati, agar tidak ada data yang keliru.
Bahkan Dinas Pendidikan juga diharapkan dapat terus membangun sinergitas dengan Kementerian Pendidikan, agar program-program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dapat dinikmati siswa di Maluku juga.
“Sebagai pimpinan DPRD kami menghimbau seluruh operator sekolah, baik SMA, SMK, SMP maupun SD untuk memperhatikan data siswa dengan benar,” pintanya.(S-20)
Tinggalkan Balasan