AMBON, Siwalimanews – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku mendukung sepenuhnya perjuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggelar uji kompetensi guru dan pendidikan profesi guru, bagi para guru yang belum sertifikasi.

Dukungan ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (24/2) merespon masih adanya ribuan guru di Maluku yang hingga kini belum tersertifikasi.

“Ini menjadi agenda dinas dan sudah disampaikan ke Komisi IV untuk bagaimana guru SMA/SMK yang belum sertifikasi target bisa diselesaikan. Tentu kita mendukung upaya dari dinas,” ungkap Samson.

Berdasarkan hasil inventarisir guru SMA/SMK di Maluku kata Samson, ternyata masih ada 2 ribu lebih guru yang belum sertifikasi, untuk itu, UKG dan PPG menjadi langkah terbaik untuk memenuhi guru yang belum sertifikasi.

“Memang ini ada prosedur dan kriteria, karena untuk sertifikasi ini ada tes dan sebagainya. Menuju kesana ini yang kita sepakati antara dinas dan komisi, memang harus disiapkan guru, sehingga pada tes sertifikasi mereka bisa memenuhi kriteria dan lulus sesuai standar nilai atau passing grade,” tuturnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Watubun Minta Warga Taati Peringatan BMKG

Menurutnya, jika rencana ini dapat terlaksana, maka selain meningkatkan mutu pendidikan di Maluku, tetapi yang lebih penting lagi para guru juga mendapat tunjangan sertifikasi guna menambah kesejahteraan mereka.

“Prinsipnya UKG dan PPG harus dilaksanakan, untuk memenuhi standar guru yang belum sertifikasi,” tandasnya. (S-20)