AMBON, Siwalimanews –  Seluruh anggota DPRD Kota Ambon mulai menjalani masa reses di masa siding pertama tahun anggaran 2024-2025.  

Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela kepada wartawan menjelaskan, reses ini merupakan agenda terakhir, sebelum penutupan tahun anggaran, sekaligus menjadi kesempatan bagi para anggota untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

Kegiatan ini penting dlakukan, sebagai sarana menjalin silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus mendengar langsung kebutuhan dan aspirasi mereka.

“Reses ini adalah momen dimana kita bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapan kami, seluruh anggota dewan dapat memanfaatkan waktu ini secara maksimal,” ujar Tamaela kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (18/12).

Ia mengaku, hasil dari kegiatan itu nantinya, akan dibahas dalam forum internal DPRD untuk kemudian diparipurnakan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam regulasi. Aspirasi yang terkumpul akan dijadikan pokok pikiran DPRD sebagai dasar dalam menyusun kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

Reses kali ini juga, berbasis perorangan, dimana setiap anggota melaksanakan kegiatan pada dapil masing-masing. Untuk anggaran yang dialokasikan pada reses ini diperkirakan mencapai Rp1,9 miliar dan itu mencakup biaya makan, minum, transportasi, serta tunjangan reses.

“Sekretariat DPRD telah melakukan perincian dan rapat internal untuk memastikan pelaksanaan reses berjalan optimal. Kami telah melakukan koordinasi teknis dengan bagian legislasi, agar semua penggunaan anggaran reses sesuai aturan dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Tamaela.

Dikatakan, Reses ini juga bertepatan dengan mendekati Hari Natal 25 Desember, sehingga kegiatan DPRD baru akan dilanjutkan kembali pada 27 Desember  setelah libur perayaan Natal.

Untuk itu, dengan dukungan anggaran dan fasilitas yang memadai, maka seluruh anggota diharapkan mampu melaksanakan reses secara efektif, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin memastikan aspirasi rakyat dapat tersalurkan dengan baik dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di DPRD,”ujarnya.(S-25)