AMBON, Siwalimanews – Sebanyak tujuh Negeri di Kota Ambon masing-masing, Amahusu, Seilale, Hative Besar, Rumatiga, Tawiri dan Passo, ditambah Negeri Urimessing yang rajanya meninggal dunia, hingga kini belum memiliki raja definitif.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ambon Astrid Soplantila kepada wartawan di Baileo Rakyat Belajang Soya, Selasa (26/11) mengaku, hal ini akan menjadi konsen pemkot dan DPRD, mengingat ini penting untuk keberlangsungan pemerintahan ditingkat negeri.

Namun, untuk saat ini, DPRD khususnya komisi I yang membidangi itu, sementara berkonsentrasi untuk agenda lain bersama OPD-OPD terkait.

“Untuk komisi I ini karena kita komisi yang baru dengan keanggotaan yang baru juga, kita saat ini belum masuk untuk pembahasan terkait dengan tujuh negeri yang belum memikiki raja definitif itu. Kita baru ada dalam proses rapat koordinasi komisi bersama dengan OPD mitra terkait, dan belum masuk dengan Bagian Hukum dan Pemerintahan,” jelas Astrid.

Astrid mengaku, saat ini komisi masih dengan OPD mitra terkait yang berhubungan dengan pembahasan, menyangkut penyerapan anggaran di tahun 2024 kemarin.

“Jadi nanti bertahap kita akan ada dalam rapat bersama dengan bagian hukum maupun bagian pemerintahan untuk membicarakan proses tujuh negeri itu,” janji Astrid.

Apalagi kata Astrid, ini bertepatan dengan momen pilkada, sehingga dimungkinkan untuk selesai pilkada baru kemudian dilakukan rapat bersama, sekaligus membahas persoalan ini.

“Sekarang masih dalam suasana pilkada, jadi komisi masih sebatas rapat bersama OPD mitra terkait dengan realisasi anggaran untuk selanjutnya itu masih menjadi bahan pertimbangan komisi untuk memproses semua pekerjaan rumah yang menjadi kerja lanjutan dari kepemimpinan sebelumnya,” jelas Astrid.(S-25)