AMBON, Siwalimanews – Menyikapi kondisi akhir-akhir ini khususnya menyangkut dinamika yang terjadi dalam partai berlambang Banteng Moncong Putih ini, sejumlah senior PDIP Maluku meminta agar,  pengurus DPD PDIP tegas untuk segera menyelesaikan.

Hal ini disampaikan langsung oleh senior PDIP diantaranya, Evert Kermite, Eddy Salampessy, Jusuf Leatemia, Nikolas Rahalus yang melihat jika semua yang terjadi dalam kehidupan partai saat ini apalagi menjelang pilkada sudah tidak sesuai dengan citra partai.

“Menyikapi kodisi akhir-akhir ini  menyangkut persiapan  PDIP dalam rangka menghadapi  pilkada 9 Desember 2020, selaku senior kami memintakan kepada DPD PDIP  untuk memantapkan konsolidasi partai dalam semua lini,” ungkap Kermite mewakili senior lainnya , Kamis (16/7).

Menurutnya, perlu adanya penegasan sikap partai terhadap berbagai langkah dari kader PDIP yang sama sekali tidak mendukung tekad PDIP dalam memenangkan pilkada kedepan, sehingga harus segera  mengambil langkah tegas.

Hal pertama yang perlu dievaluasi dalam rangka maksimalkan kerja partai oleh fraksi PDIP DPRD baik provinsi maupun Kabupaten/Kota agar melaksanakan tugas secara maksimal, sehingga perjuangan PDIP dapat berhasil.

Baca Juga: PDIP Selangkah Lebih Maju di Aru dan MBD

“Terus terang kami mengamati apa yang terjadi namun yang terjadi jauh dari harapan, ada anggota fraksi yang dihubungi  sama sekali tidak menghiraukan senior partai,” tutur kermite

Hal kedua yang mesti disikapi dengan tegas berkaitan dengan manuver yang dilakukan Barnabas Orno yang telah memperjuangkan adiknya untuk mendapatkan rekomendasi Golkar, sebab langkah ini mencoreng wajah, semangat dan norma PDIP.

“Kami minta ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail bersama  jajaran, untuk dalam waktu yang sesingkat-singkatnya mengambil langkah tegas terhadap Orno,” tegas Kermite.

PDIP harus menarik dukungan politik atas Orno dari jabatan sebagai wakil Gubernur Maluku, sebab pengamatan selama ini bukan saja pelanggaran pertama yang dilakukan tetapi telah berulang kali.

Kermite menegaskan, jika beberapa orang senior akan menyurati DPP PDIP untuk meminta agar, segera menginstruksikan DPD PDIP untuk menangani persoalkan yang terjadi. “Sesegera mungkin akan menyurati DPP PDIP agar segera menginstruksikan DPD menangani persoalkan ini,” ujarnya.

Sementara itu, senior PDIP lain Yusuf Leatemia menilain partai saat ini sudah melangka dari dasar kesepakatan para pendahulu, sebab sering pengurus DPD DPIP Maluku berjalan sendiri-sediri atas kepentingan masing-masing.

“Kami lihat ketua jalan sendiri,  sekertaris jalan sendiri bendahara jalan sendiri, padahal secara organisasi partai ini kolektif, kalau memang partai  ini sudah tidak bisa diatur lagi bagaiamana akan menangkan empat kabupaten ini dalam pilkada,” tandasnya.

Mereka berharap, agar ada langkah cepat dari DPD untuk melihat semua dinamika yang terjadi, apalagi menjelang iven pilkada serentak 9 Desember mendatanga. (Cr-2)