AMBON, Siwalimanews – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, membangun lagi sebanyak 200 lapak kepada pedagang kaki lima (PKL) terdampak revitalisasi yang belum memiliki kios jualan.
Lapak-lapak atau kios ini dibangun diatas fasilitas umum yakni trotoar di kawasan depan Pelabuhan Enricho Ambon, dan sudah dikerjakan sejalan beberapa hari yang lalu.
Kadis Perindag Kota, Srijhon Slarmanat mengungkapkan, dengan membangun 200 lapak ini, ratusan PKL tersebut bisa beraktivitas seperti PKL lain.
“Semoga 200 lapak atau kios yang dibangun ini dapat menjawab masalah PKL yang belum dapat tempat di Pasar sementara yang kami sediakan,” harapnya kepada wartawan di Ambon, Sabtu (18/9).
Menurutnya, langkah alternatif yang diambil untuk bangun 200 lapak/kios ini, dilakukan karena revitalisasi Pasar Mardika segera dilaksankan. Sebab proses lelang tender proyek telah selesai. “Waktu dekat revitalisasi akan dilakukan. Namun ada PKL yang belum beraktivitas paska pembongkaran lapak-lapak dan Gedung Putih. Maka dari itu kami bangun 200 lapak atau kios itu, “ jelasnya.
Demikian, Jhon meminta kepada seluruh PKL yang belum mendapatkan tempat beroperasi, agar menempati 200 lapak/kios yang dibangun sepanjang Pelabuhan Enriko, Pantai Mardika tersebut. “Saya hanya berharap 200 lapak atau kios yang kami bangun sepanjang Pelabuhan Enriko itu, dapat ditempati seluruh Pedagang yang belum dapat tempat di Pasar sementara, “ tandas Jhon sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, pasar sementara yang disiapkan pemkot antara lain, Pasar tradisional di Transit Passo, Kecamatan Baguala, Pasar Apung I, II, dan II serta Pasar Oleh-Oleh, Kecamatan Sirimau. (S-52)