PIRU, Siwalimanews – Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar sosialisasi tentang pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan destinasi pariwisata.

Sosialisasi sekaligus dilakukan pelantikan Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) SBB periode 2022-2025, itu berlangsung dibawah sorotan tema Bangun Kapasitas Masyarakat Kembangkan Wisata di SBB, berlangsung di salah satu aula penginapan di Kota Piru, Kamis (8/12).

Kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan kemandirian sumber daya manusia dalam mengelola destinasi desa wisata, serta menumbuhkan motivasi pengelola desa wisata untuk melakukan inovasi dan kreativitas dan  berkontribusi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna meningkatkan pemahaman pengelola destinasi desa wisata.

Bupati SBB Andi Chandra As’aduddin dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Sulaiman mengatakan, masyarakat Saka Mese Nusa wajib meningkatkan harkat dan martabat bangsa, dalam memajukan pembangunan di segala bidang, serta mensejahterahkan masyarakat, baik secara lahiria maupun rohania.

“Semangat tersebut telah memotivasi kita semua untuk terus memacu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di daerah ini dengan karya dan kerja, serta kreativitas untuk kasih bae SBB.

Baca Juga: Kaya: SK Pelantikan Watubun Sudah Ditandatangani Mendagri

Disisi lain kata bupati, sebagai anak negeri, anak bangsa pasca diperhadapkan dengan wabah Covid-19 yang mengakibatkan terpuruknya berbagai aktivitas, usaha dan kerja diberbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk itu patut bersyukur, bahwa daerah ini dikaruniai potensi SDA yang melimpah serta panorama yang menarik untuk dijadikan sebagai daerah tujuan wisata, yang secara bertahap, mulai dikembangkan pemda pada lokasi unggulan prioritas oleh pemerintah desa melalui BUMDES, swasta dan masyarakat pemilik lokasi di daerah potensi wisata.

“Untuk itu saya menginginkan kedepan pariwisata dan ekonomi kreatif di SBB akan tidak kalah dengan yang ada di daerah lain,” ujar bupati.

Bupati juga minta kepada Dinas Pariwisata untuk mengawal kegiatan ini dengan baik dan tepat sasaran, serta mencapai target, agar dapat menghasilkan output yang berkualitas. Selain itu, pentingnya adanya juga sinergitas semua stakeholder guna meningkatkan pengembangan ekonomi masyarakat.

Pasalnya, pariwisata memiliki keterkaitan lintas sektor di usaha yang mampu membangkitkan dampak ekonomi ganda yang sangat signifikan dalam tumbuhnya mata rantai usaha lintas skala, sehingga membantu menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

“Saya minta peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, agar kedepan tercipta keseragaman gerak dalam pengelolaan destinasi pariwisata guna pengembangan SDM maupun SDA yang ada. Ini merupakan tantangan yang menjadi tugas dan tanggung jawab selaku masyarakat SBB,” tutur bupati. (S-18)