AMBON, Siwalimanews – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Ambon menggelar rapat kerja untuk membahas pengendalian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) tahun 2023.

Raker yang mengusung tema Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting sertas sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kota Ambon itu berlangsung di Marina Hotel, Rabu (1/3).

Sekot Ambon Agus Ririmasse saat membuka kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini perlu dilakukan, karena dari kegiatan ini dapat menyusun dan menyepakati berbagai kebijakan, termasuk bagaimana upaya mengendalikan stunting di Kota Ambon.

“Untuk itu, sinergitas dan sinkronisasi itu perlu, untuk mewujudkan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga barencana (Bangga Kencana), sebagaimana arahan presiden, bahwa BKKBN harus melaksankan komunikasi, informasi dan edukasi serta advokasi kepada masyarakat, agar dapat menekan angka stunting di Kota Ambon,” ujar Ririmasse.

Ririmasse menuturkan, berdasarkan data tahun 2019, angka stunting berada diposisi 27,6 persen, dan harus dapat memcapai angka 2,7 persen, di tahun 2024 mendatang. Untuk itu, ia minta agar dapat diciptakan sebuah inovasi yang memiliki dampak positif dan bermanfaat.

Baca Juga: Walikota Buka Ruang bagi GAMKI Beri Kritik dan Masukan ke Pemkot

“Saya tentu berharap, melalui kegiatan ini, dapat mewujudkan tujuan mulia atas nama pemerintah, saya

mau bilang terima kasih,” ujar sekot.

Pada kesempatan itu juga dilakukan peneyerahan anggaran DAK Sub Bidang KB tahun 2023 dari BKKBN  ke Pemkot Ambon, dan penyarahan bantuan dana bagi orang tua asuh (Pejabat Esalon II, III, IV), kepada 10 anak alami stunting di Kota Ambon.(S-25)