AMBON, Siwalimanews – Meskipun dihantam pandemi yang berke­panjangan koperasi yang beroperasi di Ambon tetap bertahan.

“Semua sektor usaha kena dampak pandemo, termasuk koperasi. Tapi tidak ada yang gulung tikar,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Marthin Keiluhu, Kepada Siwalima, Selasa (5/10).

Menurutnya ditengah pandemi Covid-19 ada koperasi baru yang beroperasi dan jika dihitung sejak tahun 2020 kemarin hingga tahun 2021 sekarang, kurang lebih ada 10 koperasi yang baru mulai beroperasi.

“Ditengah pendemi Covid-19 ada koperasi yang baru. Di tahun ini ada tiga atau empat koperasi baru,” akuinya.

Kembali ditegaskan, selama pendemi tidak ada koperasi yang tutup akibat merugi. “Tidak ada tutup. Kalau kope­-rasi mati suri yah boleh. Tapi kalau mau ditutup tidak ada,” sebutnya.

Baca Juga: Walikota Peringati Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta

Dia menambahkan, koperasi kalau mengalami penutupan itu semua tergantung pihak Koperasi sendiri. “Koperasi tetap ada. Modalnya itu dari ang­-gota. Jadi tergantung anggota koperasi punya aktivitas,” pungkasnya. (S-52)