DOBO, Siwalimanews – Diduga mengalami stres, salah satu penumpang KM Sirimau tujuan Tual-Timika, Manaf Eluwarin (40) asal desa Dian Pulau, Kecamatan Hoot Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, nekat melompat dari atas KM Sirimau, saat dalam perjalanan, Selasa (8/3).

Menurut ketarangan Serda Rianto Mangar anggota Kipan E Yonif 734/SNS Dobo yang berusaha menyelamatkan korban sekaligus mengevakuasinya mengatakan, sekitar pukul 14.30 WIT korban berada di kantin kapal yang di temani oleh 2 orang, salah satunya adalah saudara korban dan satunya adalah teman korban.

“Setelah ditinggalkan oleh kedua temannya, korban langsung lompat ke laut, dan saat itu juga dilihat oleh salah satu saksi atau penumpang KM Sirimau kemudian berteriak minta tolong,” ungkap Serda Mangar.

Teriakan tersebut kata Danru 3 Ton II Kipan E ini, membuat seluruh penumpang menuju ke tempat dimana korban melompat ke laut, setelah melihat kejadian tersebut, Sertu Andrio Gabriel Barend yang merupakan anggota Senior (Dituakan dalam kelompok anggota TNI AD) saat itu memerintahkan anggota Yonif 734/SNS Kompi E yang baru selesai melaksanakan Binsat di Mayonif 734/SNS Saumlaki untuk melompat ke laut menyelamatkan korban.

Selang beberapa waktu kemudian korban berhasil dievakuasi ke atas kapal kemudian korban langsung di bawah ke Klinik KM Sirimau oleh anggota TNI AD yang menolong korban tersebut.

Baca Juga: Laturiuw Ajak Masyarakat Baguala Manfaatkan Dana CSR

Namun, tidak lama kemudian mendapat kabar dari pihak Kesehatan KM. Sirimau, bahwa nyawa korban tersebut tidak tertolong lagi/meninggal dunia.

Sementara itu saksi lainnya Muhamad Ali Meturan (38) warga Jalan Yosudarso Kecamatan Wamin, Kabupaten Mimika menjelaskan, ketika melihat kejadian tersebut, ia langsung melaporkan ke pihak petugas kapal dan saat itu juga kapal memutar balik menuju posisi korban.

“Pada saat itu juga empat anggota TNI – AD Yonif 734/SNS melompat ke laut dan membantu evakuasi korban untuk kembali ke atas kapal,” ungkapnya.

Setelah dievakuasi, ternyata nyawa korban tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak klinik kapal sekitar pukul 20.10 WIT.

Jenazah korban akhirnya diturunkan di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo untuk dimakamkan, setelah dilakukan koordinasi dengan keluarga, baik yang ikut bersama di kapal maupun yang berada di kediaman korban di Kabupaten Malra.

Untuk diketahui anggota TNI AD dari Yonif 734/SNS Dobo yang melakukan penyelamatan dan mengevakuasi  korban yakni Danru  3 Ton II Kipan E Serda Rianto Mangar, Danru 2 Ton II Kipan E Serda Rivaldi Sahrain, anggota Tabakpan-4 RU 1 Ton I Kipan E Pratu Fitik Batilmuri, anggota Tabakpan-5 RU 1 Ton II Kipan E Prada Yustus Letlora, anggota Tabakpan-6 RU 3 Ton III Kipan E Prada Saul Fatunlebit, serta Praka Sarlin angggota Taban SO RU 3 Ton III Kipan E. (S-11)