Diduga Oknum Petugas KSOP Namrole Lakukan Pungli
AMBON, Siwalimanews – Diduga oknum petugas Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Namrole kerap melakukan pungutan liar.
Tidak tanggung-tanggung oknum yang bersangkutan mematok tarif bagi para pelaku usaha termasuk long boat, spead boat dan kapal-kapal kayu lainnya.
Informasi dari KSOP Namrole diketahui oknum tersebut mematok harga hingga puluhan juta kepada pengguna jasa pelabuhan.
Mirisnya mereka yang sering menggunakan jasa pelabuhan seperti petani dan nelayan dalam mendistribusikan hasil-hasil pertanian dan laut harus menjerit akibat tarif yang dipatok mencekik leher.
Bukan itu saja, pengusaha bidang kehutanan yang hendak mendistribusikan hasil-hasil hutan juga tidak luput dari tindakan oknum KSOP Namrole tersebut.
Baca Juga: Elat dan Hoar Ngutru Sepakat DamaiOknum-oknum KSOP Namrole ini bertindak arogan dan tidak berperikemanusiaan.
Belum diketahui hasil pungli puluhan juta itu disetor kemana. Apakah masuk ke kantong pribadi atau ke KSOP sendiri.
Imanuela, salah satu pelaku usaha yang kerap mendistribusikan hasil pertaniannya melalui Pelabuhan Namrole merasa muak dengan tindakan oknum-oknum KSOP tersebut.
Ia meminta aparat penegak hukum atau Satgas Sapuh bersih Pungli untuk melakukan pengawasan intens di Pelabuhan Namrole.
“Pelabuhan Namrole itu tidak sehat. Banyak pungli yang dilakukan oknum-oknum KSOP. Mereka mematok harga hingga puluhan juta. Kami melakukan transaksi dengan mereka itu tidak sembunyi-sembunyi. Karena memang tidak ada pengawasan,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Praktisi Hukum, Rony Samlooy mengatakan masyarakat harus lawan dengan melaporkan kepada Satgas Pembersihan Pungli.
“Tindakan pungli adalah perbuatan brengsek karena dengan sendirinya mematikan karakter orang. Ini namanya menjepit atau mencekik leher pengusaha. Itu perbuatan melawan hukum dan patut disesalkan. Saya berharap KSOP bisa mengevaluasi oknum-oknum brengsek itu di Pelabuhan Namrole,” tegas Samloy.
Sementara itu, KSOP Namrole, Arif Muljanti ketika dikonfirmasi Siwalima melalui telepon selulernya namun diluar jangkauan. (S-07)
Tinggalkan Balasan