AMBON, Siwalimanews – Komisi IV DPRD Pro­vinsi Maluku meminta Direktur RSUD dr M Haulussy Novita Niki­juluw membenahi ru­mah sakit milik peme­rintah daerah tersebut.

Wakil ketua Komisi IV, Rovik Akbar Afifuddin me­nga­takan, beberapa waktu lalu telah ditunjuk direktur RSUD Haulussy yang baru menggantikan dr Andonia Rerung.

Dijelaskan, tang­gung jawab direktur RSUD Haulussy yang berbaru tentu tidak mudah dengan segu­dang persoalan yang terjadi selama beberapa waktu bela­kangan ini.

Direktur yang baru kata Rovik, harus segera melaku­kan identifikasi terhadap se­mua masalah yang mengaki­batkan RSUD Haulussy me­ngalami kemunduran yang cukup jauh seperti saat ini.

“Kalau sudah diidentifikasi maka harus dicari model penyelesaiannya, tidak ada masalah di dunia ini yang tidak bisa diselesaikan,” ucap Rovik kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Senin (26/8).

Terutama menyangkut hak-hak nakes dan hutang pihak ketiga yang sampai saat ini belum terbayarkan dan berdampak pada operasional rumah sakit.

Untuk menyelesaikan semua persoalan di RSUD Haulussy, me­nurut Rovik direktur harus berko­laborasi dengan pemerintah daerah dan DPRD, sebab jika sendiri pasti tidak akan mampu diselesaikan oleh direktur yang baru.

Rovik juga meminta Nikijuluw untuk menciptakan manajemen yang kondusif dengan mengedepankan komunikasi dan kerja sama sehingga saling menguatkan dalam mengelola RSUD Haulussy.

“Rumah sakit ini harus dibenahi ulang dengan spirit kemalukuan dan rasa cinta terhadap rumah sakit milik bersama,” tegasnya. (S-20)