AMBON, Siwalimanews – Komisi II DPRD Provinsi Maluku memastikan akan meninjau langsung tambang emas di Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Kepastian ini disampaikan langsung Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saodah Tethool menanggapi maraknya pekerjaan tambang emas didaerah bibir pantai tersebut, Jumat (21/5).

“Ini kan agenda reses Bamus selesai dan kita baru masuk di masa sidang III, tapi yang pasti komisi akan tetap turun,” tegas Tethool.

Menurutnya, sejak persoalan tambang emas rakyat di Tamilouw mencuat, Komisi II terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tetapi dalam agenda kunjungan belum dapat dilakukan sebab komisi harus melakukan pengawasan tahap I di beberapa kabupaten di Maluku.

Olehnya memasuki masa sidang III dalam agenda pengawasan Komisi II akan turun langsung ke Desa Tamilouw untuk melihat kondisi yang ada. Apalagi, pengawasan tahap II akan dilakukan ini di lima kabupaten dan kota termasuk Kabupaten Maluku Tengah.

Politisi Gerindra ini menegaskan Komisi II tetap berkomitmen untuk memastikan lingkungan tetap aman dan berkelanjutan untuk masa depan anak cucu.

Ditambahkan, setelah Komisi II melakukan kunjungan dalam pengawasan maka Komisi II akan merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah Pusat.

“Hasilnya seperti apa nanti, kita akan buatkan rekomendasi untuk pemerintah provinsi meneruskan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kemen­terian ESDM,” tandasnya. (S-50)