Desak Tutup GB, Tukuboya akan Surati Presiden
NAMLEA, Siwalimanews – Anggota DPRD Buru, Muh Rustam Fadly Tukuboya menyurati Presiden RI, Prabowo Subianto meminta agar menuntup tambang illegal Gunung Botak.
Pasalnya, lingkungan di wilayah GB semakin rusak parah, akibat aktivitas tambang illegal berlangsung.
Kepada Siwalima di Namlea, Minggu (26/1) anggota DPRD Buru dua periode ini mengaku, telah menijau langsung kondisi terakhir aktivitas tambang ilegal GB. “Saya saksikan langsung dampak kerusakan lingkungan yang semakin parah akibat aktivitas di Gunung Botak tidak tertata dengan baik,” katanya.
Menurutnya, ada kecenderungan pembiaran aktivitas ini berlangsung, sehingga yang menikmati keuntungan hanya oknum tertentu. Sementara daerah tidak dapat apa-apa.
“Di lokasi ini dahulunya hutan, namun akibat pencemaran limbah tambang yang dibuang sembarangan, kini pohon-pohon di sana, termasuk puluhan ribu pohon sagu telah mati,”jelasnya
Baca Juga: Danlantamal IX Gelar Sosialisasi Reformasi BirokrasiSeharian berkeliaran dan menyaksikan langsung kondisi terkini di tambang ilegal GB, Tukuboya bilang sudah mengambil dokumentasi baik foto, maupun video untuk dijadikan alat bukti yang akan diteruskan kepada Presiden Prabowo di Jakarta.
Ketika di tanya mengenai isi surat kepada Presiden Prabowo, Tukuboya yang akrab disapa Ade ini, enggan membuka terlalu jauh.
Ia hanya mengatakan, tambang ilegal ini harus sesegera mungkin ditutup permanen. Kemudian ditata kembali dan dikelola secara baik oleh perusahan yang telah mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) dan sejumlah koperasi yang telah mengantongi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
‘Tambang Gunung Botak ini harus dikelola dengan baik yang menguntungkan semua pihak, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda angkatan kerja.
Dia menambahkan, jika niatnya menyurati Presiden untuk kebaikan.
“Niat dan tujuan saya baik untuk Negeri Bupola tercinta yang juga tempat kelahiran saya, serta untuk bangsa dan negara ini,” katanya.
Dia merencanakan akan membawa langsung surat kepada Presiden Prabowo ke Jakarta, Minggu depan “Ya saya akan membawa surat secara langsung ke Bapak Presiden Prabowo melalui Setneg, Pak Prasetyo Hadi,” ujarnya. (S-15)
Tinggalkan Balasan