Desa Belis Jadi Pilot Project KSTTB
BULA, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur menetapkan Desa Belis di Kecamatan Teluk Waru sebagai pilot project desa keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana (KSTTB) yang peduli terhadap kesehatan ibu dan anak
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Belis, Selasa (30/7) kamarin dibuka oleh Plt Sekda SBT Mirnawati Derlean didampingi Ketua TP PPK Yulia Misa Keliobas.
Bupati Seram Bagian Timur Mukti Keliobas dalam sambutan yang dibacakan sekda mengatakan, kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu indikator utama untuk kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dan langkah nyata untuk memastikan, bahwa setiap ibu dan anak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Melalui program ini keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan bencana,” harap bupati
Program ini kata bupati, tidak hanya akan fokus pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental dan kesejahteraan sosial seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: Maluku Masuk Daftar Pantarlih yang tak Bisa Tunjukan SK Saat Lakukan Coklit“Atas nama pemerintah, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan peluncuran program ini. Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa,” tutur bupati
Untuk itu, bupati mengajak semua pihak agar berkomitmen dan berkolaborasi dalam menjalankan program ini.
“Mari kita tingkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang kesehatan ibu dan anak, serta pentingnya perencanaan keluarga yang baik, dengan saling bahu-membahu kita dapat menciptakan desa yang sehat dan tangguh,” ajak bupati
Bupati mengaku, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, dirinya yakin akan mampu mencapai tujuan tersebut, apalagi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, kader kesehatan, hingga keluarga itu sendiri, maka dipastikan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan ibu dan anak.(S-27)
Tinggalkan Balasan