AMBON, Siwalimanews – Jeffry Apoly Rahawarin yang berpasangan dengan Abdul Mukti Keliobas, yakin nomor urut satu akan mengantarkannya menuju kemena­ngan.

Komisi Pemilihan Umum Maluku, resmi menetapkan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada Pilkada 27 November mendatang.

Penetapan tersebut dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku tahun 2024, Senin (23/9).

Hasilnya, pasangan Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas mendapatkan nomor urut satu (1), diikuti paslon Murad Ismail-Michael Wattimena nomor urut dua (2) dan paslon Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath memperoleh nomor urut tiga (3).

Hasil pengundian nomor urut tersebut, selanjutnya ditetapkan menjadi nomor urut pasangan calon yang akan digunakan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 27 November mendatang.

Baca Juga: KPU Maluku Tetapkan 3.301 TPS

Pasca memperoleh nomor 1, JAR menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dia bersama pasangan diberikan nomor yang menurutnya akan mengantarkannya kepada kemenangan.

Jeffry bilang, semua nomor adalah baik tetapi untuk membangun Maluku membutuhkan satu niat, satu cita-cita dan satu perjuangan.

“Di Maluku ini biasanya orang mendambakan nomor-nomor lain tapi untuk kali ini nomor satu menjadi penting. Sebab Maluku baru itu nomor satu tidak ada nomor lain,” ujar mantan Panglima Kodam Pattimura itu.

Jeffry menegaskan, dirinya bersama pasangan Abdul Mukti Keliobas maju di Pilkada Maluku dengan satu niat yakni ingin memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku.

“Kami berdua yakin dan optimis nomor satu ini nomor keberuntung­an dan tanpa mendahului kehendak Tuhan kami yakin kami akan memenangkan Pilkada Maluku,” tegas pensiunan jenderal bintang tiga itu.

Jeffry berharap, pilkada Maluku nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga Gubernur Maluku nanti bisa membawa perubahan dan kemajuan di Maluku.

MI Nomor 2

Calon Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan nomor dua merupakan keinginan dirinya bersama pasangan.

“Sejak awal kami sudah yakin akan mendapatkan nomor dua dan ini sudah sesuai dengan apa yang cita-cita dapat nomor dua,” ucap­nya.

Murad berharap tahapan pilkada di Maluku dapat berjalan aman, tertib dan lancar sampai 27 November nanti.

Sementara itu calon Gubernur Maluku nomor urut 3, Hendrik Lewerissa mengatakan semua nomor dalam pilkada sama dan hanya menyangkut soal adminis­trasi saja.

“Bagi saya semua nomor sama tapi yah sangat penting nomor tiga itu melambangkan persatuan Indonesia, dan saya percaya seluruh proses 27 November nanti berjalan aman dan damai karena masyarakat Maluku sudah dewasa dalam menentukan pilihan,” tegas HL.

Jeffry-MI Diuntungkan

Menanggapi nomor urut paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ini, akademisi Fisip Unpatti, Paulus Koritelu mengungkapkan, paslon nomor urut 1, Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas lebih diuntungkan.

“Memang nomor urut itu tidak selalu menentukan, nomor urut satu seakan-akan dianggap oleh publik nomor satu itu merupakan kode alam tanda-tanda kemenangan. Jadi akan memenangkan pertarungan itu,” ujar Koritelu saat diwawancarai Siwalima melalui sambungan selulernya, Senin (23/9).

Sementara untuk nomor urut dua (2), lanjutnya, dari sisi rasional objektif dianggap lebih meng­untungkan karena berada ditengah.

“Nomor urut 2 dari sisi rasional objektif itu berada di tengah dan dilindungi hempasan kiri kanan pasangan nomor urut 1 dan pasa­ngan nomor urut 3. Kenapa rasional, karena dari formulasi politik demokrafi basis-basis primadional dalam mendulang suara politik,” ujarnya.

Sedangkan untuk nomor 3, tambah Koritelu, belum terlalu terlihat karena isu yang beredar itu majunya Hendrik Lewerissa itu perintah Prabowo.

“Memang maksimalitas peran-peran Jakarta melalui pergerakan Prabowo secara massif melalui mesin politik Gerindra, sehingga belum terlalu nyata terlihat. Akan terlihat nantinya dinamikanya bisa berubah atau tidak, ketika pelantikan Prabowo sebagai Presiden. Apakah Prabowo akan menciptakan sebuah pergerakan massif kepala daerah. Ini akan kita lihat,” ujarnya.

Jalannya Pleno

Rapat pleno KPU Maluku yang dipimpin M Shaddek Fuad, dihadiri langsung ketiga pasangan calon yakni Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, Murad Ismail-Michael Wattimena dan Hendrik Lewerissa- Abdulah Vanath bersama masing-masing pimpinan partai politik pengusung.

Pengundian nomor urut dimulai dengan pengambilan nomor antrian yang dilakukan calon Wakil Guber­nur dari masing-masing pasangan calon.

Berdasarkan nomor antrian yang diperoleh pasangan Murad-Michael menjadi paslon pertama yang mengambil tabung berisikan nomor urut paslon, disusul paslon JAR-AMK dan HL-AV.

Di sela-sela pleno penetapan, M Shaddek Fuad menjelaskan pihak­nya memastikan proses pengundian nomor urut pasangan calon telah dilakukan secara adil.

“Kami memperlakukan semua pasangan calon secara adil dan setara sebab semua pasangan bagi KPU sama dan tidak dan beda,” tegas Fuad. (S-20)