AMBON, Siwalimanews – Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono menegaskan, prajuritnya yang telibat insiden dengan warga Latta pada, Minggu (13/12) dini hari lalu tetap akan diproses.

Ia mengaku, insiden yang terjadi antara prajuritnya dengan warga Latta bukan kesengajaan, melainkan ada unsur sebab akibat.

“Apakah ini diproses? Iya diproses. Pimpinan TNI AL sudah perintahkan semua yang terlibat akan diproses,” tegas Danlantamal dalam keterangan persnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (15/12).

Menurutnya, sejauh ini terdapat dua aduan warga Latta yang sementara diproses POM AL. Hanya saja ia belum dapat memastikan sanksi yang nantinya diberikan seperti apa, sebab ia menyerahkan seluruh prosesnya ke POM AL

“POM AL sudah terima laporan dari warga yang merasa dirugikan, dan POM AL juga sementara melakukan penyelidikan terhadap personil kami yang terlibat, baik korban maupun yang keluar memberi pertolongan. Prosesnya seperti  apa? tentunya dilihat dari tingkat kesalahannya. Sampai saat ini saya belum bisa tentukan hukuman apa yang diberikan, nanti ditangani Pomal AL,” tandasnya.

Tak hanya hukuman atas pelanggaran bentrokan yang terjadi dengan masyarakat, Lantamal IX Ambon juga akan memberikan sanksi lain kepada para prajurit yang terlibat bentrok karena melanggar aturan internal yakni jam malam.

“Keluar malam , ini juga akan kita proses karena melanggar aturan,” janjinya.

Pada kesmepatan itu, Danlantamal juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Latta atas insiden tersebut.

“Kami sampaikan permohonan maaf, ini sama sekalai tidak ada unsur kesengajaan,” ucap Danlantamal. (S-45)