AMBON, Siwalimanews – Komandan TNI Angkatan Laut. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina didampingi Ketua Korcab IX DJA III Ny. Widiya Said Latuconsina mengunjungi beberapa Negeri yang ada di Pulau Seram.

Dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Minggu (14/1) Latuconsina mengatakan, agenda selain dalam rangka silaturahmi, sekaligus mensosialisasikan penerimaan prajurit TNI AL yang dilaksanakan oleh Disminpers Lantamal IX di Pulau Seram, sebagai lanjutan dari kunjungan sebelumnya di wilayah Seram Bagian Barat, diantaranya di Desa Waesala, Gemba, Lisabata, Taniwel, Pelita Jaya, Buano, Lumoli dan Hatusua. Dan dilanjutkan ke Desa Latu, Hualoy dan Desa Tomalehu.

“Kita bersyukur dalam momen silaturhami sekaligus sosialisasi ini, kita disambut baik oleh para Raja bersama perangkat Negeri, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, serta warga pada masing-masing Desa itu,”ujarnya.

Dia bahkan bercerita soal tanggapan warga dibeberapa Desa, seperti Desa Latu, Hualoy dan Desa Tomalehu, yang mengaku, bahwa selama ini, Desa mereka belum pernah dikunjungi oleh petinggi militer, khususnya TNI Angkatan Laut.

“Seperti yang disampaikan Raja Hualoy dan Tomalehu. Untuk itu saya berharap kehadiran saya bisa menginspirasi dan memotivasi anak-anak di Pulau Seram untuk dapat mencapai cita-cita mereka,”ujarnya.

Untuk itu, dia menekankan kepada generasi muda, agar menyiapkan diri dengan baik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya selaku putra daerah.

“Kita hadir disini dengan tujuan memberikan semangat dan motivasi kepada generasi muda agar menyiapkan diri sebagai generasi penerus yang betul-betul siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, kepada para pemuda sebisa mungkin jauhi perilaku dan pergaulan yang dapat menghambat masa depan,”tandasnya.

Tidak lupa, dirinya menyampaikan terima kasih karena mendapat sambutan luar biasa oleh masyarakat di SBB.

“Saya sebagai Komandan Lantamal IX  mengucapkan banyak terima kasih atas antusias masyarakat dalam menyambut kita,”tuturnya. (S-25)