AMBON, Siwalimanews- Masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya dihimbau untuk tetap waspada dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrim yang terjadi dua hari belakangan ini.

Intensitas hujan yang masih tinggi terjadi di Kota Ambon sehingga harus  tetap waspada terhadap bencana banjir dan longsor.

Himbauan ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Fahmy Salatalohy kepada Siwalimanews di Ambon, Rabu (5/6).

Menurutnya, akibat curah hujan yang terjadi sejak tanggal 3 dan 4 Juni ini, mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Ambon terkena dampaknya seperti banjir maupun longsor maupun angina kencang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kota Ambon, pada Rabu (5/6) akibat cuaca ekstrim, bencana tanah longsor terjadi di beberapa titik pada lima kecamatan yaitu RT 005/RW 002 dan RT 001/RW 005 Kelurahan Batu Meja.

Baca Juga: Ruhunlela Sebut Ketokohan Assagaff tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Lewerissa

Kemudian RT 006/RW 016, 004/RW 016 dan RT 003/RW 013 Desa Batu Merah, RT 002/RW 001 Negeri Soya, RT 001/RW 001 Negeri Amahusu, RT 003/RW 001 Negeri Hatalai Kecamatan Leitimur Selatan dan RT 037/RW 008 Negeri Passo.

Sedangkan satu titik di RT 005/RW 008 Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah antispasi longsor.

Selanjutnya, tanah longsor terjadi pada beberapa daerah yaitu, Galala RT 004, Passo RT 006 longsor, Nania RT 006.

Urimesing  terjadi angin kencang sehingga mengakibatkan atap rumah warga di RT 004 rusak dan juga pohon tubang di Poka.

“Ada beberapa wilayah seperti di Kudamati, Batu Meja, Batu Gajah maupun Soya, itu kita sudah peringati warganya untuk mengantisipasi bencana longsor, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan apabila terjadi hujan lebat.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berdomosili di sekitar kali maupun lereng gunung untuk waspada dalam mengantisipasi apabila terjadi hujan lebat sehingga mengakibatkan bencana banjir maupun longsor.

“Yang pasti kita himbau masyarakat untuk tetap waspada apabila terjadi hujan lebat, khususnya masyarakat di bantaran kali maupun lereng-lereng untuk selalu waspada mengingat kondisi curah hujan yang cukup tinggi, “pungkasnya.(S-29)