AMBON, Siwalimanews – Untuk mencegah ter­jadinya lonjakan harga bahan pokok di pasa­ran, Komisi III DPRD Maluku meminta, pem­prov maupun kabupa­ten/kota melakukan operasi pasar.

Operasi pasar tersebut perlu dilakukan guna mene­kan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru yang ber­po­tensi terjadi.

Apalagi data Badan Pusat Statistik tingkat inflasi mengalami se­dikit kenaikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Kami meminta agar peme­rintah segara melakukan operasi pasar guna menekan harga menjelang dan saat natal dan tahun baru,” jelas anggota Komisi III DPRD Maluku, Rovik Akbar Afifu­din kepada Siwalima di Bai­leo Rakyat Karang Panjang, Selasa (3/12).

Rovik juga meminta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus terus memantau harga-harga barang yang ada di pasar menjelang natal dan tahun baru, sebab Maluku dalam situasi inflasi sesuai laporan BPS.

Baca Juga: Dewan Soroti Kemiskinan Masih Tinggi di Maluku

Menurutnya, jika harga barang terlalu tinggi maka akan mengakibatkan daya beli masyarakat menjadi rendah, dan akhirnya masyarakat masuk natal dan tahun baru dalam suasana ketakutan.

“Prinsipnya harus segara dilakukan langkah-langkah supaya teratasi situasi natal dan tahun baru ini. Masyarakat yang merayakan natal harus dengan penuh sukacita maka ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk segara melakukan operasi pasar, menetralkan harga dan memantau distribusi bahan pokok serta memantau ketersediaan bahan pokok tadi,” tegasnya.

Rovik juga meminta dinas terkait untuk melakukan pemantauan secara berkala jangan sampai ada penimbunan dan perbuatan licik, yang bertujuan untuk menaikkan harga barang.

“Masyarakat ada susah maka saran saya pemantauan melibatkan seluruh pihak guna memastikan bahan pokok aman,” terangnya. (S-20)