Cegah Corona, Pemprov Perketat Masuknya WNA
AMBON, Siwalimanews – Pemprov Maluku mulai memperketat masuknya warga negara asing (WNA) guna mencegah sebaran virus corona atau Covid 19.
Salah satu pencegahannya dengan memperketat pintu masuk baik melalui pelabuhan laut maupun udara.
Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang dalam keterangannya kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (9/3) menjelaskan, Maluku memang belum terpapar virus mematikan itu, namun pemerintah tetap berkewajiban untuk mencegah dengan menjaga pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara.
“Kita perketat penjagaan melalui pintu masuk pelabuhan dan banadara untuk WNA termasuk wisatawan domestik. Jadi di setiap pintu masuk ada petugas yang akan memeriksa setiap pengunjung yang datang ke Maluku,” ungkap Selang.
Ia beralasan, sebagai provinsi kepulauan pengawasan harus diperketat dengan menerapkan langkah antisipatif. Penumpang yang hendak masuk dan keluar Bandara Pattimura dan Pelabuhan Yos Sudarso, dipasang alat thermal scanner di pintu kedatangan.
Baca Juga: Amankan Jalur Alki III, TNI AU Kerahkan 3 Unit F-16Pengawasan tidak hanya di pintu-pintu masuk pelabuhan, melainkan juga termasuk kesiapan rumah sakit untuk menghadapi warga yang terpapar corona.
“Walaupun di Maluku belum ada temuan kasus virus corona, namun persiapan-persiapan harus dilakukan,” tegas Selang.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon Bambang Priyanto mengatakan, seluruh pintu masuk, mulai pelabuhan hingga bandara semakin diperketat.
Jalur keluar masuk orang di dua pintu itu dijaga tim khusus. Tim ini akan mendeteksi suhu tubuh tiap orang yang melintas. Apabila ada yang dilihat tidak normal, maka akan diberikan penanganan khusus.
“Pemantauan terus dilakukan di pintu masuk, baik di pelabuhan maupun di bandara,” kata Bambang.
Selain memperketat pintu masuk, Pemprov Maluku juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk menangani dan mengatasi penyebaran wabah Covid-19 tersebut.
Untuk rumah sakit, pemprov menyiagakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy untuk dijadikan sebagai pusat rujukan pasien corona.
Bahkan kini RSUD telah menyiapkan ruang isolasi dan skema penanganan pasien yang terduga (suspect) maupun yang positif terkena virus Covid 19 atau virus corona itu
“Penyediaan ruang isolasi adalah salah satu langkah antisipasi penyebaran virus corona di wilayah Maluku. Kita siapkan RSUD Haulussy sebagai rumah sakit rujukan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikyal Pontoh.
Pontoh menambahkan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi salah satunya mempersiapkan seluruh rumah sakit di kabupaten/kota, termasuk mempersiapkan RSUD Haulussy sebagai rumah sakit rujukan.
“RS Haulussy sebagai pusat rujukan, diback up juga dari Rumah Sakit Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Kepolisian,” tandas Pontoh. (S-39/Mg-2)
Tinggalkan Balasan