BULA, Siwalimanews – Camat Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur Mustafa Korwaka berharap kehadiran bank maluku malut sampai ke daerah terpencil.

Kehadiran bank dianggap sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang layanan perbankan yang ada di wilayah tersebut. “Maksudnya kedatangan kami kesini menyampaikan aspirasi masyarakat Kesui Watubela soal bagaimana Bank Maluku-Malut bisa membuka kantor pelayanan di Kesui,” ungkap Korwaka kepada wartawan di Kota Bula, Senin (14/).

Ia menyebut potensi sumber daya alam di wilayahnya cukup menjanjikan. Tak hanya perika­nan, tanaman umur panjang seperti pala dan cengkeh juga memiliki nilai jual tinggi.

Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi soal peredaran uang kertas di Pulau Kesui, Watubela maupun Teor.

“Tidak ada layanan bank, aktivitas pengiriman uang keluar dan masuk yang dilakukan warga Kesui, Watubela dan Teor melalui toko-toko sembako memerlukan biayanya cukup tinggi. Ada yang mematok 10 ribu hingga 25 ribu, ungkapnya.

Baca Juga: Angkutan Udara Meningkat Selama Lebaran

Untuk itu ia berharap aspirasi yang disampaikan bisa mendapat tanggapan positif pihak PT Bank Maluku-Malut untuk menghadirkan layanan perbankan di wilayah kepulauan tersebut. “Harapan kami kalau bisa ditahun ini bisa diakomodir. Kalau kemarin-kemarin kendalanya di listrik saat ini PLN Kesui sudah operasi 24 jam,” katanya.

Sementara itu, manager PT Bank Maluku-Malut Cabang Bula, Fatima pada kesempatan tersebut juga menyambut baik kedatangan Camat Kesui Watubela untuk menyampaikan aspirasi warganya.

Kami akan berkoordinasi dengan jajaran Direksi PT Bank Maluku-Malut kantor pusat di Ambon untuk memasukkan usulan tersebut dalam rencana bisnis tahunan,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya memang sudah masukan RTB tahun ini, tapi kalau ada perubahan nanti dikomunikasikan.

Lebih lanjut ia mengaku, jika tahun 2025 tidak bisa diusulkan maka rencana menempatkan bank di Kesui akan diusulkan di tahun 2026. “Kalau jadi nanti ada tim yang turun kesana (Kesui) untuk survei,” ujarnya. (S-27)