Bupati Benyamin Thomas Noach menjelaskan atas kerja keras bersama pemerintah dengan DPRD dan semua pemangku kepentingan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka di Maluku Barat Daya berkurang.

Perbaikan indikator kinerja daerah dari tahun ke tahun tercatat laju pertumbuhan ekonomi tahun 2022 meningkat menjadi 5,01%, IPM meningkat menjadi 63,07.

“Persentase penduduk miskin kita turun menjadi 27,64% di tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka berkurang menjadi 2,47% dan prevalensi stunting turun menjadi 25,7%,” kata Bupati Noach saat menyampaikan nota keuangan dan ranperda APBD Perubahan dalam sidang paripurna yang berlangsung pada Ruang Sidang Utama DPRD MBD, Senin (18/9).

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan syukur atas kerja keras dan kerja sama yang telah dilakukan selama ini.

“Indikator kinerja daerah mengalami perbaikan di tahun 2022 dan itu menunjukan kerja keras dan kerja sama kita semua,” terang bupati.

Baca Juga: Dialog Kerukunan Beragama Jelang Pemilu

Tahun 2023 lanjutnya, pemkab MBD mendapatkan apresiasi penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN,  Universal Health Coverage Award, serta predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut-turut atas kinerja pengelolaan keuangan daerah. “Sementara dalam hal penca­paian visi dan misi khususnya penataan desa dan pemekaran dusun menjadi desa sedang on progres, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama akan tercapai,” ujarnya.

Guna melanjutkan pembangu­nan daerah, pemerintah telah menyusun APBD Perubahan tahun 2023.

Dirincikan rencana pendapatan daerah dalam APBD Perubahan naik sebesar 0,22% menjadi Rp1.023.427.483.009. Belanja Daerah meningkat sebesar 3,38% menjadi Rp1.107.360.570.185.

Selain itu dan pembiayaan daerah mengalami peningkatan pada sisi penerimaan sebesar Rp. 34.024.927.055 yang merupakan sisa lebih pagu anggaran tahun 2022 hasil pemeriksaan BPK.

“Penyusunan APBD Perubahan tahun anggaran 2023 ini telah mempertimbangkan kewajiban-kewajiban yang sudah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan dan kebutuhan lain yang mengikat dan mendesak yang harus dilaksanakan oleh pemerintah dalam bentuk penyesuaian pendapatan, belanja dan pembiayaan,” tandasnya.

Menutup pidatonya, bupati berharap rancangan APBD Perubahan dapat segera dibahas dan disetujui.

“Semoga kita dapat memberi­kan pelayanan maksimal kepada masyarakat MBD yang lebih baik lagi,” harapnya.

Untuk diketahui, sebelum penyampaian rancangan APBD Perubahan, pemkab juga telah melakukan penyampaian nota keuangan dan ranperda didahu­lui dengan penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS yang telah dibahas bersama.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Benyamin Thomas Noach bersama Ketua DPRD Petrus A. Tunay, Wakil Ketua I, Ever Moses dan Wakil Ketua II DPRD, William B. O. E. Kahjoru.

Hadir dalam kegiatan penyampaian nota keuangan, Wakil Bupati Agustinus L. Kilikily, Kapolres Pulung Wietono, Kajari Bambang Rudi Hartoko,  Dandim 1511 Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, Penjabat Sekda Daud. Remialy, para staf ahli bupati, asisten setda dan pimpinan OPD lingkup pemkab MBD.(S-09)