BUPATI Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menegaskan pentingnya kreativitas, inovasi, serta kerja cepat seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara untuk mendukung pelaksanaan jalannya pemerintahan di daerah bergelar Pamahanu-Nusa itu.

Hal ini disampaikannya saat memimpin apel perdana Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang berlangsung di Baileo Sukarno, Masohi, Senin (10/3).

Dalam arahannya, Bupati Zulkarnain menekankan, setiap ASN harus keluar dari zona nyaman dan segera beradaptasi dengan perubahan lingkungan strategis serta sistem pemerintahan yang lebih dinamis.

“Kita harus segera menyesuaikan dengan perubahan aturan terbaru dan sistem pemerintahan yang lebih adaptif agar bisa membawa daerah ini semakin maju dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini menjadi tantangan bagi seluruh daerah, termasuk Maluku Tengah. Oleh karena itu, ia meminta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengambil langkah-langkah bijak guna me­-mastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga secara merata.

“Tidak boleh ada yang merasa tertinggal, dan tidak ada yang merasa diistimewakan. Kita harus berjalan bersama ke depan. Saya akan menerapkan mekanisme reward dan punishment yang jelas bagi setiap ASN berdasarkan kinerja,” tegasnya.

Bupati menegaskan bahwa ASN yang bekerja dengan baik akan mendapatkan penghargaan, sementara mereka yang lalai dalam tugas harus siap menerima konse­kuensi. “Tidak ada tempat bagi mereka yang hanya ingin bersantai dalam birokrasi ini,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya koordinasi struktural yang berjalan secara berjenjang, mulai dari staf hingga pimpinan tertinggi.

“Tidak boleh ada yang melewati jalur komunikasi tanpa alasan yang mendesak. Semua harus berjalan sesuai prosedur agar pemerintahan ini dapat dikelola dengan baik dan efektif,” katanya.

Mengakhiri arahannya, Bupati Zulkarnain mengajak seluruh ASN, pimpinan OPD, tenaga ahli, asisten, serta Sekretaris Daerah untuk bekerja sama membangun Maluku Tengah. “Mari bekerja bukan sekadar memenuhi kewaji­ban, tetapi untuk meningkatkan jejak kebaikan bagi daerah kita tercinta,” pungkasnya. (S-17)