PENJABAT Bupati Malteng Rakib Sahubawa mengingatkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemkab Malteng untuk menjaga integritas sebagai abdi negara.

Karenanya wajib hukumnya seluruh ASN di lingkup Pemkab Malteng mengambil sikap netral dalam pesta demokrasi pileg dan pilpres 14 Februari mendatang.

Ketegasan sikap orang nomor satu di bumi Pamahanu-Nusa itu ditegaskan dalam apel pagi sekaligus penandatanganan Fakta Integritas ASN Malteng untuk tetap bersikap netral dalam seluruh tahapan pemilu serentak tahun 2024 mendatang, di pelataran kantor Bupati Malteng, Senin (05/12).

Sahubawa menegaskan, penandatanganan fakta integritas ASN Pemkab  Malteng adalah sejarah komitmen seluruh ASN untuk menjamin terselenggaranya pemilu yang bermartabat di bumi Pamahanu-Nusa.

“Kita tidak sedang melakukan rutinitas saja. Pagi ini, kita semua mengukir sejarah baru untuk menyatakan sikap mendukung pelaksanaan pemilu yang bermartabat dengan tetap menjunjung tinggi integritas dan netralitas aparat sipil negara dalam pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” tandas Sahubawa.

Baca Juga: DPRD Tetapkan APBD Maluku 3.1 Triliun

Rakib menjelaskan, netralitas merupakan prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh ASN di berbagai tahapan penyelenggaraan pemilu di Indonesia terutama di Kabupaten Maluku Tengah.

“ASN memiliki tanggung jawab moral guna menjaga integritas serta netralitas agar terciptanya pesta demokrasi yang bersih, adil dan berkualitas,” sebutnya.

Fakta Integritas lanjut Sahubawa, tidak hanya ikrar mengucapkan sumpah dan janji atau hanya menandatangani komitmen diatas secarik kertas. Namun demikian harus nyatakan, diaktualisasikan dalam tindak tanduk da perilaku seluruh ASN.

“Ini bukan hanya soal ikrar, soal rasa tangan sikap kita diatas kertas, namun lebih dari itu harus dibuktikan dalam sikap dan peri­-laku. Tentu kita berharap pemilu serentak tahun depan di Malteng nanti benar-benar berjalan lancar adil, demokrasi,” sebutnya lagi.

Diharapkan, tugas pokok dan fungsi ASN di jajaran Pemkab Malteng terus ditingkatkan, terutama dalam pelayanan publik.

“Tugas kita hanya melayani masyarakat, melakukan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. Jaga netralitas dan integritas kita sebagai pelayan publik. Dengan netralitas kita akan turut mensukseskan terselenggaranya pesta demokrasi yang bermartabat di bumi Pamahanu-Nusa,” pinta Sahubawa. (S-17)