PIRU, Siwalimanews – Pj Bupati Seram Bagian Barat berharap Musyawarah daerah V Unio Keuskupan Amboina dapat menghasilkan  kebijakan dan keputusan serta rencana yang strategis dan mampu menghidupkan pergerakan bermisi dan melayani.

Selain itu diharapkan juga mampu berintrospeksi, berefleksi, serta sahering tentang sejauh mana tingkat kematangan diri dan kemampuan dalam kemandirian, untuk membangun Keuskupan Amboina, sehingga mencapai kematangan dan kemampuan yang ideal serta berdayaguna bagi gerakan pembangunan Keuskupan Amboina.

“Atas nama pemda saya ucapkan selamat datang di bumi Saka Mese Nusa  yang kita cintai. Kami juga sambut baik dan mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, sebagaimana yang diharapkan, bahwa dalam kegiatan ini dapat menjadi ruang evaluasi yang dapat melahirkan ide-ide dan gagasan iman yang dituntut,” ucap bupati saat membuka musda tersebut di Gedung Hatu Telu, Kota Piru, Senin (21/10).

Ia mengaku, Unio Pastor Keuskupan Amboina adalah sebuah wadah imam untuk mengasah dan melatih pemberdayaan serta kerasulan pendidikan Katolik. Hal ini dalam upaya mengahdirkan tanda kelahiran kerajaan Allah bagi dunia dan manusia.

Sesuai dengan tema musda kali ini Iman Projo Keuskupan Amboina Yang Mandiri dan Berdayaguna, maka tema ini mengandung pesan iman yang kuat, bahwa dalam wajah seseorang imam, umat akan merasa damai, sejuk, dan tentram.

Baca Juga: PUPR Usul Penanganan Ruas Jalan Saparua ke Haria

Olehnya itu, pemda sangat mendukung dan mendorong setiap kegiatan keagamaan di SBB, bahkan akan terus membangun sinergitas dengan lembaga keagamaan dalam peningkatan ketaqwaan dan keimanan di masyarakat.

“Dengan mensukseskan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, untuk itu mari kita tetap jaga keamanan dan ketertiban daerah ini. Sebab masa tahapan pemilihan kepala daerah tentunya kita semua diperhadapkan dengan berbagai macam perbedaan, namun marilah kita jadikan perbedaan itu sebagai anugrah yang Tuhan berikan bagi kita untuk menata hidup yang lebih baik,” pinta bupati.(S-18)