Bupati Bursel Minta Seluruh Stakeholder Jaga Keamanan
NAMROLE, Siwalimanews – Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulisa meminta kepada semua masyarakat dan seluruh stakeholder untuk menjaga kondisi Kabupaten Bursel agar selalu aman dan tentram pasca proses Pilkada 9 Desember lalu.
Permintaan Bupati ini disampaikan saat proses pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Bursel dari Partai Demokrat di ruang paripurna DPRD Bursel, Sabtu (12/12).
“Proses Pilkada di Kabupaten Bursel telah selesai dan telah sampai pada pentahapan rekapitulasi suara yang sedang berlangsung di PPK di tiap-tiap kecamatan. Saya minta seluruh masyarakat dan seluruh stakeholder di Kabupaten Bursel untuk sama-sama menjaga situasi keamanan sehingga proses penyelenggaran pemerintah dalam melayani kebutuhan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” pinta Tagop.
Kata Tagop, Pilkada adalah sebuah proses politik untuk mencari pemimpin daerah, provinsi maupun nasional dan tidak dapat dipungkiri bahwa dalam proses itu, tentunya masing-masing saling menjagokan kandidatnya dan dalam proses itu juga pasti ada ujaran-ujaran kebencian dan saling menghujat antara tim maupun pendukung pasangan calon mulai saat ini harus di sudahi.
“Kemarin kita semua yang ada di ruangan ini tentunya memperjuangkan calon-calon yang diusung partai masing-masing, dan dalam proses itu tentunya ada ujaran-ujaran kebencian, kemudian saling menghujat diantara tim, diantara kandidat, dan diantara pendukung. Semua itu cukup selesai pada tanggal 9 kemarin. Mari kita semua bergandeng tangan untuk memikirkan kepentingan masyarakat Bursel ke depan dari pada proses politik dua bulan yang lalu,” ucap Tagop.
Baca Juga: Sejumlah Anak Jalanan Terjaring RaziaBupati dua periode ini menjelaskan, proses Pilkada dua bulan kemarin sudah tidak penting lagi, karena proses pemilihan telah selesai. Saat ini yang terpenting adalah bergandeng tangan memikirkan pembangunan kabupaten Bursel ke depan.
“Harapan saya ditempat ini, saya sebagai bupati yang akan mengakhiri masa jabatan pada tanggal 22 Juni 2021, mengharapkan agar kita semua selesai dan sudahi semua proses politik ini, dan tentunya kita sama-sama mengerti bahwa politik itu pasti memiliki korban tetapi dalam kebijakan politik tidak perlu ada korban,” pungkasnya. (S-35)
Tinggalkan Balasan