Bupati Ancam Pecat ASN yang Langgar Sumpah
AMBON, Siwalimanews – Bupati Maluku Barat Daya, Benjamin Thomas Noach ancam pecat aparatur yang melanggar sumpah janji sebagai ASN.
Tidak hanya itu, bagi ASN yang tidak dapat menjaga rahasia kantor juga bakal diberikan sanksi tegas hingga pemecatan.
“Ada rahasia kantor tiba-tiba ada muncul di facebook, bahkan menjadi konsumsi publik. Mereka itu, tidak ada toleransi bahkan zero tolerance, pecat karena melanggar sumpah atau janjinya,” tegas bupati ketika memimpin apel peringatan Hari Kesadaran Nasional yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati, Jumat (17/2).
Menurutnya sebagai seorang aparatur harus untuk memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara, yang selalu diucapkan baik setiap tanggal 17, serta saat pengangkatan sebagai ASN maupun pelantikan dalam jabatan.
“Sesuai dengan ikrar sumpah dan janji PNS yang termaktub dalam Panca Prasetya Korpri Pegawai Negeri, salah satunya berjanji menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara,” ingatnya.
Baca Juga: Tenaga Honor KKT Bakal Beralih StatusBupati mengungkapkan, semua yang hadir saat ini adalah Korps Pegawai yang adalah abdi negara dan abdi masyarakat, harus mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat, kemajuan bangsa dan menegakan keadilan dan kebenaran.
“Belakangan ini pegawai seakan-akan badannya terpisah-pisah, bukan satu tubuh. Ada yang jalan sendiri, berpikir sendiri, berbuat sendiri atau loss off control, itu tidak boleh terjadi,” ingatnya.
Untuk itu, ia mengaku pentingnya memperingati HKN yang selalu dilaksanakan pada setiap tanggal 17 bulan berjalan.
“Upacara Hari Kesadaran Nasional guna memelihara dan meningkatkan rasa kebangsaan serta cinta tanah air, pengabdian terhadap negara dan rakyat serta menumbuhkan kesadaran nasional dan disiplin ASN,” kata bupati.
Selain itu juga upacara ini punya maksud untuk memberikan kesadaran bagi Korps Pegawai Republik Indonesia.
“Kita adalah satu tubuh, satu korps dengan tentu mengacu pada hirarki yang sudah ditetapkan. Setiap jenjang pasti ada pemimpinnya, maka wajib hukumnya, kita hormat, tunduk dan taat pada perintah secara terstruktur itu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga ia menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya bagi 41 ASN yang sudah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun. (S-09)
Tinggalkan Balasan