AMBON, Siwalimanews – Ditengah semakin meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Ambon serta mempersiapkan masyarakat untuk masuk pada masa  penerapan adaptasi kebiasaan baru, Satuan Brimob Polda Maluku melakukan sterilisasi sejumlah tempat ibadah.

Sebanyak 10 Personil Subden 3 KBR (Kimia Biologi Radioaktif) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku yang dipimpin oleh Pasi Ops Detasemen Gegana Ipda A Manullang kembali melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada sejumlah masjid di Kota Ambon, Jumat (7/8).

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes M Guntur menjelaskan, penyemprotan pada masjid-masjid di Kota Ambon ini bertujuan sebagai langkah pencegahan menyebarnya virus corona di lingkungan masjid.

“Sejumlah masjid yang menjadi sasaran sterilisasi kali ini, adalah Masjid Al – Mukhlisin Waringin, Masjid Al-Istiqomah Talake dan Mesjid Raya Al-Fatah. Penyemprotan disinfektan ini kita lakukan pada hari Jumat yang merupakan waktu Sholat Jumat Berjamaah bagi umat Islam di Kota Ambon,” jelas Dansat

Penyemprotan ini dilakukan, pada seluruh ruangan masjid baik di luar dan di dalam. Dengan penyemprotan ini diharapkan bisa mengurangi atau mencegah penyebaran virus corona dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk melaksanakan ibadah.

Pada kesmepatan itu, pengurus masjid mengucapkan terima kasih karena dengan adanya penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh Personil Detasemen Gegana para jamaah bisa terhindar dari virus yang mematikan ini serta dapat memutus mata rantai penyebarannya.

Sementara itu, aksi yang sama juga dilakukan oleh personil Kompi 4 Batalyon A Pelopor  Satuan Brimob Polda Maluku dibawah pimpinan  Bripka Agung Iswahyudi di Gedung Gereja GBI Rock di Jalan Nn Saar Sopacua.

Danki 4 Batalyon A Pelopor Iptu W Sapsuha mengaku, dipilihnya gereja ini disebabkan karena, aktivitas peribadatan pada gereja tersebut sudah mulai berlangsung.

“Selain  Gereja GBI Rock personil kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa pangkalan ojek yang ada dalam wilayah Kota Ambon dan sekitarnya,” tandas Danki. (S-45)