DOBO, Siwalimanews – Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Aru Jemy Peniel Turukay mengaku, hingga semester dua tahun 2023 tercatat, sebanyak  99 persen masyarakat Aru terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

“Berdasarkan data sampai dengan semester II tahun 2023 kemarin sudah 99,52 persen dari total penduduk 109.947 jiwa masyarakat Aru telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di BPJS,” ungkap Turukay kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (15/8).

Ia merincikan, jumlah cakupan peserta JKN provinsi Maluku per kabupaten/kota per segmen kepesertaan berdasarkan cakupan yakni, untuk Kabupaten Aru, penerima bantuan iuran kesehatan (PBI JK) sebanyak 66.221 jiwa, pekerja penerima upah (PPU) 17.245 jiwa, peserta bukan penerima upah (PBPU) 5.463 jiwa, bukan penerima (BP) 1.633 jiwa dan PBPU BP Pemda 19.862 jiwa.

“Total masyarakat peserta JKN sebanyak 109.423 jiwa atau 99,52 persen sementara peserta Non JKN 524 jiwa atau 0,48 persen. Pencapain ini atas kerja sama lintas koordinasi, sektor perusahan wajib, Disnaker terkait dengan kepatuhan badan usaha,” jelasnya.

Ia mengaku, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 64 tahun 2020, ada kenaikan iuran untuk Kelas I naik menjadi Rp150 ribu (ASN, TNI/Polri, swasta yang penghasilan diatas Rp4 juta.

Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI, Pemkot Gelar Bakti Massal

Kemudian untuk kelas II Rp100 ribu (ASN, TNI/Polri, dan swasta serta untuk kelas III Rp42 ribu. Untuk kelas ini, masyarakat diwajibkan bayar sebesar Rp35 ribu, sisanya subsidi pemerintah pusat sebesar Rp 4.200, dan daerah Rp2.800. (S-11)